Menteri ESDM Persilakan Pemda Manfaatkan Sumur Migas Marginal

Ada sekitar 100 ribu sumur minyak marginal yang bisa diolah

Bandung, IDN Times - Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) melakukan pertemuan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Dalam pertemuan ini dibahas mengenai pemanfaatan sumur-sumur migas marginal yang selama ini sudah tak lagi digunakan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, saat ini ADPMET sangat berharap bisa memanfaatkan sumur migas marginal yang selama ini menganggur. Potensi dari sumur tersebut masih bagus dan bisa menjadi penghasilan tambahan bagi pemerintah daerah.

"Ini bisa dimanfaatkan BUMD untuk mengurangi adanya potensi ilegal," kata Emil saat melakukan konferensi pers di Gedung Sate, Jumat (23/4/2021).

1. Di Indonesia ada sekitar 100 ribu sumur minyak marginal

Menteri ESDM Persilakan Pemda Manfaatkan Sumur Migas MarginalIlustrasi kilang minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Emil mengatakan, saat ini jumlah ladang migas marginal di Indonesia lebih dari 100 ribu. Ia mengatakan, BUMD di Jabar telah siap untuk memanfaatkan sumur-sumur migas marginal tersebut.

"Kita sudah siap hanya nanti pak Menteri akan mengatur regulasinya dan sudah ada yang sudah dilakukan, sehingga kami menunggu waktu saja, Jabar paling siap," ujar Emil. 

2. Banyak sumur marginal sudah dikembalikan ke pemerintah

Menteri ESDM Persilakan Pemda Manfaatkan Sumur Migas MarginalIlustrasi Sumur Minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Menteri ESDM Arifin mengatakan, jumlah sumur migas marginal mungkin sudah tak sebesar dulu. Saat ini sebagian sumur yang dieksploitasi oleh masyarakat secara ilegal telah dikembalikan lagi kepada pemerintah.

Ia tak memungkiri ada sejumlah sumur migas marginal yang digarap kembali oleh masyarakat secara ilegal, yang dampaknya bisa merusak lingkungan.

"Ada kegiatan-kegiatan eksploitasi lagi yang dilakukan secara tidak resmi. Dampaknya adalah lingkungan karena tidak dikelola oleh kaidah-kaidah penambangan yang baik," katanya.

3. Hasil dari sumur minyak harus distandarisasi agar bisa diperjualbelikan

Menteri ESDM Persilakan Pemda Manfaatkan Sumur Migas MarginalIlustrasi harga minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Arifin menyebut, sumur marginal ini harus bisa diberdayakan dan dikelola oleh operator semisal Pertamina. Kerja sama dengan perusahaan ini nantinya bisa membuat penggunaan sumur pun lebih ekonomis

Praktik pemanfaatan sumur marginal ini pun telah dilakukan sebelumnya di Jambi dan beberapa daerah lainnya tapi belum masif. Pertamina selama ini dipilih karena selama ini pemerintah menampung produksi minyak mentah di sana.

"Memang ada dari sisa sisa sumur yang dikelola sendiri, membangun kilang sendiri nah tentu saja kilang-kilang sendiri ini harus diberikan bimbingan teknis supaya bisa menghasilkan produk-produk yang memenuhi persyaratan," kata dia.

Dengan menggandeng Pertamina, produk hasil sumur marginal ini nantinya bisa dipasarkan setelah diolah secara mandiri.

Baca Juga: [BREAKING] Tumpahan Minyak Belum Tentu Lokasi Hilangnya Nanggala-402

Baca Juga: Kilang Minyak Balongan, Polda Jabar Belum Pastikan Ada yang Lalai

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya