Bobotoh Geruduk Graha Persib Tuntut Coach Robert Dipecat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Ratusan suporter Persib Bandung, Bobotoh mendatangi Kantor Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu(10/8/2022). Mereka berjalan kaki dari Lapangan Saparua sambil membentangkan sejumlah spanduk berisi tuntutan kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Dengan adanya kegiatan ini jalanan di Sulanjana pun ditutup aparat kepolisian. Bobotoh tampak memadati sepanjang jalan menggunakan kaus biru, putih dan hitam.
Salah satu poster yang terbentang yaitu 'Rene pelatih usang'. Poster ini memperlihatkan bahwa pendukung Persib sudah tidak ingin tim kesayangannya ditangani Robert 'Rene' Alberts.
1. Bototoh tak ingin tim kesayangannya dilatih Robert
Selain itu, terlihat pula adanya mobil komando lengkap dengan alat pengeras suara dibawa oleh Bobotoh. Dari atas mobil komando, terdapat sejumlah orator yang meneriakkan tuntutan dan memimpin aksi.
"Ganti ganti pelatih, ganti pelatih sekarang juga," teriak orator yang diikuti massa Bobotoh. Mereka memastikan aksi ini akan berjalan damai asalkan Robert tidak lagi melatih Maung Bandung.
Informasi yang dihimpun, setidaknya ada dua tuntutan yang disampaikan Bobotoh yakni menuntut agar pelatih Persib, Robert Alberts, mundur dari kursi pelatih dan meminta pihak manajemen memperbaiki sistem penjualan tiket.
2. Akan bubar ketika tuntutan dipenuhi
Humas Viking Persib Club (VPC), Hendra Darmawan mengatakan, Viking yang datang sekarang berasal dari semua distrik yang ada di Jawa Barat. Bahkan, beberapa di antaranya sengaja datang dari Makasar.
"Hampir semua Distrik turun, bahkan beberapa sudah menyewa Bus untuk datang ke Bandung. Ada juga teman-teman dari Makasar, katanya sudah sampai di Jakarta," ujar Hendra.
Ribuan anggota Viking ini, bakal memulai aksi dengan berkumpul di kawasan Saparua, Kota Bandung, kemudian bergerak ke Graha Persib di Jalan Sulanja.
Jika dalam aksi besok tuntutannya tidak dipenuhi manajemen, kata dia, pihaknya akan koordinasi erus menduduki Graha Persib sampai manajemen mengambil sikap.
"Saya pastikan untuk aksi besok, mau sampai jam berapapun tuntuan kami tidak dipenuhi, maka kami tidak akan pernah meninggalkan Graha Persib. Jadi, kami baru mau bubar setelah tuntutan kami dipenuhi pihak manajemen," katanya.
3. Harap Bobotoh tak lakukan aksi berlebihan
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengaku belum mendapat surat resmi atau pemberitahuan kemungkinan demo tersebut. Meski demikian, jika aksi tersebut ada Yana meminta Bobotoh tidak rusuh. "Tetap melakukannya sesuai protokol kesehatan (prokes)," ujar Yana, Selasa (9/8/2022)
Menurutnya, di tengaj pandemik COVID-19 yang belum selesai berbagai aktivitas termasuk aksi masih bisa dilakukan. Namun, baiknya aksi tersebut tidak menimbulkan kerumunan dan tidak mengundang terlalu banyak orang.
"Ya sebaiknya ya komunikasi dilakukan apakah dibatasi atau gimana lah teknisnya. Aspirasi mangga tapi tetap prokesyah," kata dia.
Baca Juga: Didemo Bobotoh, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Mundur
Baca Juga: Polisi Jaga Graha Persib Antisipasi Demo Bobotoh Tuntut Pelatih Mundur