60 Warga KBB Terisolasi Danau Lumpur dari Sungai Cibuluh Gununghalu

Alat berat susah masuk, lumpur sulit dievakuasi

Bandung Barat, IDN Times - Luapan lumpur dari Sungai Cibuluh yang menimbun jalan Kampung Hegarmanah, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga saat ini masih sulit untuk dievakuasi.

Timbunan lumpur yang membentuk danau itu, mengisolasi warga setempat. Aktifitas warga akibat luapan lumpur tersebut juga terpaksa mati.

1. Akses alat berat sempit

60 Warga KBB Terisolasi Danau Lumpur dari Sungai Cibuluh GununghaluDok.IDN Times/Istimewa

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Duddy Prabowo mengungkapkan, belum dievakuasinya timbunan lumpur itu disebabkan karena akses jalan untuk menurunkan alat berat tidak memadai.

"Akses jalan di sana menyulitkan petugas untuk menurunkan alat berat pengangkut lumpur. Jalan ke sana tidak bisa dilalui oleh alat berat," kata Duddy, Senin (9/12).

2. Jalan alternatif harus dibenahi dulu

60 Warga KBB Terisolasi Danau Lumpur dari Sungai Cibuluh GununghaluDok. Trapawana

Terkait warga yang terisolasi lumpur, Duddy menyebutkan masih ada jalan alternatif. Jalan alternatif yang dimaksud merupakan jalan yang jarang dilalui warga. Jika warga menempuh jalan tersebut, warga harus merelakan perjalanan dengan waktu lebih lama.

Menurut Duddy, cara yang paling efektif dilakukan saat ini agar warga bisa keluar dari kepungan lumpur yakni membenahi jalan alternatif tersebut. Saat ini, BPBD masih melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KBB untuk membenahi jalur alternatif itu.

"Ini yang paling memungkinkan saat ini, karena alat berat sulit diturunkan," sebutnya.

3. Warga harus memutar 4 kilometer

60 Warga KBB Terisolasi Danau Lumpur dari Sungai Cibuluh GununghaluEndapan lumpur di Kampung Hegarmanah, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB). (IDN Times/Bagus F)

Endapan lumpur itu, diakibatkan karena hujan deras hingga membuat tanah dari perbukitan yang berada di belakang perkampungan terkikis sehingga menyumbat aliran sungai.

Kepala Desa Cilangari, H Sobana, menyebutkan, ada sekitar 20 keluarga (KK) atau 60 jiwa warganya yang terisolasi di kampung itu.

"Mereka harus memutar sekitar 3-4 kilometer dengan jalan yang cukup sulit dilalui," ujarnya saat ditemui di Cilangari, Minggu (8/12).

4. Jalan utama terendam lumpur

60 Warga KBB Terisolasi Danau Lumpur dari Sungai Cibuluh GununghaluWarga Gununghalu terjebak endapan lumpur di Kampung Hegarmanah, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB). (IDN Times/Bagus F)

Sobana menjelaskan, jalan tersebut jarang dilewati karena medannya yang sangat ekstrem, terlebih jalan tersebut sudah dipenuhi rimbunnya rumput liar. Sehingga sebagian warga harus menebang rumput tersebut.

"Akses jalan mereka terendam (lumpur), jadi jalannya itu berbentuk cekungan. Sekarang tertutup oleh lumpur tebal," tandasnya.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya