Selain Antikorupsi, Disdik Jabar Keluarkan 2 Kurikulum Pandidikan Baru

Disdik libatkan banyak pihak dalam membuat kurikulum baru

Bandung, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) akan mengeluarkan tiga kurikulum baru pada tahun ajaran 2022, yaitu Kurikulum Industri, Kurikulum Jabar Masagi, dan Kurikulum Pendidikan Antikorupsi.

Dedi Supandi, Kadisdik Jabar mengatakan, untuk Kurikulum Industri yang akan diterapkan di Jabar merupakan hasil kerjasama antara Disdik Jabar bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jabar.

"Jadi (kurikulum Industri) ini yang sudah diramu bersama teman-teman dari Kadin. Ternyata kebutuhkan industri itu ada A, B dan C. Itu yang harus kita lindungi," ujar Dedi melalui keterangan resmi, Rabu (23/3/2022).

1. Kurikulum Industri akan diterapkan pada Juli 2022

Selain Antikorupsi, Disdik Jabar Keluarkan 2 Kurikulum Pandidikan BaruIstimewa

Pada Kurikulum Industri, Dedi bilang, akan ada 18 program seperti teknik konstruksi dan perumahan, program desain pemodelan dan informasi bagunan, teknik kimia industri, teknik otomotif, teknik ketenaga listrikan, dan teknik elektronika.

Kemudian, akan ada juga nautika kapal penangkap ikan, nautika kapal niaga, agro teknologi pengolahan hasil pertanian, desain komunikasi visual, pengembangan perangkap lunak, teknik jaringan komputer, manajemen perkantoran dan layanan bisnis, akuntansi keuangan dan lembaga, busana, perhotelan, dan juga layanan pariwisata.

Kemudian, untuk Jabar Masagi, Dedi menjelaskan, kurikulum ini lebih banyak kepada penguatan karakter dan budaya potensi lokal Jawa Barat. Adapun Kurikulum Jabar Masagi ini akan mulai diterapkan di tahun ajaran 2022 dan 2023.

"Juli yang akan datang akan kita lakukan, dan hari ini akan kita luncurkan sebagai bagian dari hasil penggalian budaya dan karakter masyarakat Jabar," katanya.

2. Kurikulum Antikorupsi sudah diresmikan di Bekasi

Selain Antikorupsi, Disdik Jabar Keluarkan 2 Kurikulum Pandidikan BaruIstimewa

Kemudian, soal Kurikulum Pendidikan Antikorupsi, Dedi mengatakan, bahwa langkah ini merupakan bagian dari sinergitas bersama Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jabar. Kurikulum ini nantinya akan dilaksanakan dua jam dalam satu pekan di mata pelajaran PPKn.

"Tapi di situ juga ada praktik-praktik baik yang diberikan. Mudah-mudahan ini bisa mendapatkan dukungan dari semua, di mana kita berharap sekian tahun generasi kita menjadi generasi yang bebas korupsi," katanya.

Adapun peluncuran Kurikulum Antikorupsi untuk jenjang SMA, SMK dan SLB ini ditandai dengan penyerahan buku anti korupsi oleh Kepala Kajati Jabar Asep N Mulyana di SMK Mitra Industri MM2100, Kabupaten Bekasi, Rabu (23/3/2022).

3. Kepala Kejati Jabar akan turun langsung memberikan pelajaran antikorupsi

Selain Antikorupsi, Disdik Jabar Keluarkan 2 Kurikulum Pandidikan BaruKepala Kejaksaan Tinggi Negeri (Kajati) Jawa Barat (Jabar) Asep Nana Mulyana (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Kepala Kajati Jabar, Asep N Mulyana mengatakan, bersama Kadisdik Dedi Supandi, Kejati Jabar telah menggodok Kurikulum Pendidikan Antikorupsi dengan berbagai macam pendekatan dan mekanisme.

"Bahkan saya sudah sampaikan kepada pak Kadisdik, saya pun siap turun langsung untuk menjadi pengajar Pendidikan Anti Korupsi di Jabar baik di SMA, SMK maupun SLB," ujar Asep.

4. Jaksa Kejati Jabar siap turun langsung

Selain Antikorupsi, Disdik Jabar Keluarkan 2 Kurikulum Pandidikan BaruIstimewa

Kemudian, Asep bilang, Kajati Jabar akan bersinegri bersama Disdik dalam suksesi Pendidikan Antikorupsi. Di mana nantinya, pihak Kajati Jabar akan turun langsung menjadi pengajar guna mencetak generasi muda yang anti korupsi.

"Tentu saja berbagai pendekatan dan mekanisme yang berbeda-beda tergantung situasi daerah dan kesiapan anak-anak itu dan tingkat pendidikan mereka," katanya.

Baca Juga: Stand Up Comedy 'Bodas', 10 Finalis Berhasil Dongkrak Kebahagiaan Disdik Jabar 

Baca Juga: Dugaan Pungli SMAN 22 Kota Bandung, Disdik Jabar Tunggu Gelar Perkara

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya