Rawan Bencana, Personel Diskar PB Kota Bandung Masih Kurang Ideal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kota Bandung menjadi salah satu daerah di Indonesia yang rawan terjadi bencana. Namun, kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berada dalam Dinas Kebakaran dan Penanganan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung sendiri masih jauh dari jumlah ideal.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Seksi Tanggap Darurat Bencana Diskar PB, Roby Darmawan saat ditemui di Taman Sejarah, Kota Bandung, Selasa (20/4/2021).
1. Personel khusus penanggulangan bencana kurang dari 50 orang
Personel dari penanggulangan bencana di Diskar PB Kota Bandung sampai saat ini masih kurang dari 50 orang. Bahkan, Roby mengatakan, anggota penanggulangan bencana masih jauh dari jumlah ideal.
"Anggota penanggulangan bencana kami punya satu kepala bidang, tiga kepala seksi, total dengan itu 27 (personel) itu jumlah sudah masuk Pekerja Harian Lepas (PLH)," ujar Roby.
2. Total petugas penanggulangan bencana masih kurang ideal
Meski tidak menyebutkan berapa jumlah ideal personel penanggulangan bencana yang dibutuhkan, Roby menuturkan, Diskar PB sampai saat ini masih memerlukan banyak personel khusus untuk penanggulangan bencana.
"Menurut kami setingkat Kota Bandung ya kurang (Ideal) makanya kami ingin membentuk atau memperkuat Satlak PB tersebut untuk bantu masalah penanggulangan bencana di Diskar PB ini. Diskar saja tidak akan kuat," tuturnya.
3. Bencana alam berbeda dengan peristiwa kebakaran
Kebencanaan pada dasarnya sifatnya berbeda dengan peristiwa kebakaran. Menurutnya, kebencanaan sifatnya lebih luas dan penanganannya lebih kompleks dibandingkan dengan penanganan dari peristiwa kebakaran.
"Bencana sifatnya luas tidak seperti kebakaran kalau kebakaran kan bisa jalan kaki, kalau bencana kan bisa luas istilahnya," katanya.
4. Ada empat kali bencana alam besar terjadi selama Januari-April 2021
Meski saat ini Kota Bandung masuk wilayah berpotensi adanya angin kencang, puting beliung. Roby bilang, Diskar PB akan berupaya memberikan penanganan yang maksimal, walaupun personel masih belum ideal.
"Bencana di 2021 ada Banjir, Puting Beliung, dan banjir Cileuncang. Pohon tumbang yang tidak urgen tidak menghalangi aktivitas warga ini langsung ditangani DPKP3," kata dia.
Baca Juga: Diskar PB Bandung: Kasus Bencana Alam 2020 Meningkat Dibandingkan 2019
Baca Juga: AKB Diperketat, Srikandi Diskar PB Semprot Disinfektan di Kota Bandung