Pemprov Jabar Dorong BUMD Terapakan GCG dan Berdayakan UMKM! 

BUMD Jabar berkomitmen memaksinalkan GCG

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk meningkatkan perbaikan tata kelola perusahaan. Dorongan ini juga diterapkan dalam komitmen Good Corporate Governance (GCG).

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, prinsip GCG meliputi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, kesetaraan hingga kewajaran dan menjadi pijakan untuk menciptakan badan usaha milik daerah (BUMD) yang berkelanjutan.

"Tentu GCG akan berimplikasi pada peningkatan efektivitas dan efesiensi BUMD di Jabar," kata Setiawan, dikutip Selasa (30/5/2023).

1. BUMD Jabar harus dorong juga UKM

Pemprov Jabar Dorong BUMD Terapakan GCG dan Berdayakan UMKM! (Istimewa)

Setiawan mengungkapkan, kemajuan BUMD harus sejalan dengan pembangunan daerah. Salah satunya, berkontribusi pada pengembangan usaha kecil hingga menengah (UKM).

"BUMD berperan sebagai penyeimbang kekuatan pasar dan turut membantu pengembangan UKM. Selain itu, ada peranannya juga pada penerimaan daerah," tegasnya.

Setiawan juga menyoroti inovasi penataan sumber daya manusia (SDM) dalam BUMD Jabar. Implementasi GCG juga harus diikuti dengan melibatkan generasi muda Milenial hingga Gen Z.

2. BUMD harus kelola aset dengan baik

Pemprov Jabar Dorong BUMD Terapakan GCG dan Berdayakan UMKM! (Istimewa)

Penerapan GCG bagi BUMD, kata Setiawan, sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 105 tahun 2020 tentang tata kelola BUMD yang baik.

Dalam Pergub ini, dijelaskan bahwa GCG adalah sistem pengelolaan yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar menghasilkan kemanfaatan ekonomi yang berkesinambungan dan keseimbangan hubungan antara pemangku kepentingan.

Maka latar belakang dilaksanakan kampanye GCG diantaranya agar BUMD mengelola aset yang dipisahkan dimana secara ultimate resikonya ditanggung oleh Pemda selaku pemegang saham

"Generasi Muda mulai dari Generasi X,Y, dan Z memiliki karakter yang dinamis dan digital native, namun mereka rawan 'insecure' dan saat ini mulai memegang kendali. BUMD Jabar harus mempersiapkan penggunaan manajemen talenta khususnya pada tingkat BOD dan BOC," katanya.

3. BUMD Jabar perlu mitra dan investor yang kuat

Pemprov Jabar Dorong BUMD Terapakan GCG dan Berdayakan UMKM! Direktur Utama PT Migas Utama Jabar (MUJ), Begin Troys (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Migas Utama Jabar (MUJ) Begin Troys mengatakan bahwa MUJ terus memantapkan prinsip GCG.

Penerapan prinsip GCG dinilai akan memberikan dampak positif terhadap perbaikan kualitas dan membentuk karakter perseroan.

Dengan begitu, perusahaan bisa lebih adaptif untuk menghadapi tantangan dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Jabar melalui lini bisnis MUJ yang kini bergerak di bidang sumber daya energi dan mineral.

"Karena MUJ ini perseroan di bidang ESDM yang membutuhkan mitra dan investor serta jaringan yang kuat. Sehingga profil perusahaan yang baik akan membuat para investor percaya untuk bisa melakukan kerja sama," kata Begin.

Baca Juga: Tahura Ir H Djuanda Masuk Sapawarga, Pemprov Jabar Dorong Digitalisasi

Baca Juga: Pemprov Jabar Raih 5 Penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2023

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya