Jabar Siaga I Corona, Pemkab Bandung Buka Layanan Call Center

Bandung, IDN Times - Setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menetapkan status siaga satu terhadap penanganan virus corona (COVID-19) pada Senin (2/3) lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung siapkan sejumlah langkah preventif, salah satunya dengan membuka call center.
"Bagi masyarakat yang ingin bertanya terkait COVID-19, bisa hubungi nomor 082118219287. Call center ini kami siapkan untuk memudahkan masyarakat dalam mencari informasi terkait corona, jadi masyarakat tidak perlu bingung lagi," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung drg. Grace Mediana Purnami melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (5/3).
1. Pemkab Bandung turunkan surat edaran masyarakat tetap tenang
Grace mengatakan, tak hanya menyiapkan call center, pencegahan lainnya yang dilakukan Pemkab Bandung yakni dengan mengeluargan surat edaran Bupati Bandung berupa imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang serta waspada.
"Ketika mengetahui adanya virus corona di Wuhan, kami langsung membuat surat edaran ke puskesmas dan rumah sakit untuk siaga dan antisipasi terhadap penyebaran COVID-19," ungkapnya.
2. Stok masker dan cairan pencuci tangan habis
Selain itu, Grace juga menjelaskan persediaan masker dan cairan pembersih tangan di Kabupaten Bandung telah habis. Ia pun mengaku, mendapatkan data tersebut berdasarkan temuannya di lapangan.
"Kami meminta 62 puskesmas yang ada di Kabupaten Bandung untuk mengecek persediaan masker dan hand sanitizer, jawabannya semua sudah habis terjual," jelas Grace.
3. Masyarakat tetap lakukan pola hidup sehat dan bersih
Menyikapi hal tersebut, Ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Menurutnya, banyak cara yang dapat dilakukan masyarakat guna terhindar dari COVID-19. Penggunaan masker juga hanya untuk masyarakat yang merasa sakit.
"Menurut WHO (World Health Organization) yang menggunakan masker hanya orang yang sakit dan petugas kesehatan. Bagi masyarakat yang sehat, bisa melakukan langkah preventif dengan mengimplementasikan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)," tuturnya.
4. Jika batuk dan pusing bisa langsung periksa ke Rumah Sakit
Sementara bagi masyarakat yang merasa tidak sehat, Grace meminta untuk menggunakan masker dan segera melakukan pemeriksaan ke puskesmas dan melaporkan kepada rumah sakit rujukan.
"Bagi masyarakat yang merasa kurang sehat atau merasa ada gangguan dalam pernafasan, harap untuk menggunakan masker dan terapkan etika batuk," kata dia.
"Bisa juga berobat langsung ke RSUD Majalaya, Soreang dan RSUD Cicalengka. Bahkan, RSUD Majalaya," kata dia.
Baca Juga: Pemkot Bandung Belum Bisa Pastikan Stok Masker dan Hand Sanitizer Aman
Baca Juga: Terlibat Narkoba dan Selingkuh, Polda Jabar Pecat 10 Anggotanya
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini.