Ini Kabar Terbaru 21 Pegawai Gedung Sate yang Positif Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung telah terima data 21 orang dari kasus 40 pegawai Gedung Sate yang dinyatakan positif COVID-19 beberapa hari lalu. Kabar terbarunya, puluhan warga itu kini sudah menjalani isolasi secara mandiri.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita mengatakan, saat ini surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat telah sampai ke Pemkot Bandung. Surat tersebut menyatakan ada 21 orang warga Kota Bandung dinyatakan positif COVID-19.
"Sudah ke Pemkot Bandung, sudah ada surat resmi dari Dinkes Provinsi Jawa Barat," ujar Rita melalui pesan singkat, Jumat (7/8/2020).
1. 21 warga positif dari Kota Bandung sudah diminta isolasi mandiri
Rita menuturkan, 21 warga Kota Bandung yang dinyatakan positif corona sudah ditangani langsung oleh Pemkot Bandung. Adapun bentuk penanganannya berupa tracing dan diminta isolasi secara mandiri.
"Sudah ditangani Dinkes Bandung, dan di-tracing oleh Pusksemas berdasarkan tempat tinggal masing-masing. Saat ini semua sudah menjalankan isolasi secara mandiri," ungkapnya.
2. Dinkes Kota Bandung tidak menjelaskan 21 orang tersebut OTG atau dengan gejala
Disinggung soal penambahan jumlah positif corona warga Kota Bandung di Gedung Sate, Rita tidak menjelaskan secara rinci. Ia hanya menyebut ada 21 orang positif COVID-19 berdasarkan data yang diterima. Rita juga tidak menjelaskan apakah puluhan orang tersebut merupakan OTG atau orang dengan gejala.
"Warga Kota Bandung ada 21 orang. Kini menjalani isolasi secara mandiri," tegasnya.
3. Sekda Jabar sebut data pegawai Gedung Sate positif masuk di wilayah masing-masing
Untuk diketahui, Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja pada Kamis (30/7/2020) mengatakan, 40 pegawai Gedung Sate yang dinyatakan positif COVID-19 banyak berasal dari Kota Bandung. Adapun 23 orang yang juga dinyatakan positif COVID-19 lainnya adalah pekerja pendukung mulai dari keamanan, cleaning service, dan pekerja sektor lain di luar PNS.
"Kami langsung lakukan demografi di mana mereka tinggal. Hasilnya, mayoritas di Kota Bandung. jadi data mereka harus masuk di kota tersebut, ini tidak seperti Secapa AD. Gedung Sate kan terbuka, tidak tertutup," tuturnya.
4. Penyebaran virus corona di Gedung Sate diduga karena kelonggaran saat pandemik COVID-19
Setiawan menduga, terjadinya kasus positif tersebut berdasarkan transmisi di tengah adaptasi kebiasaan baru (AKB). Menurutnya, hal tersebut membuat banyak pihak yang keluar masuk ke Gedung Sate.
Selain itu, dari data pegawai yang positif COVID-19, 40 persen memiliki rentang usia 31 tahun sampai 40 tahun. Kemudian 30 persen memiliki usia 20 tahun sampai 30 tahun. Sedangkan sisanya ada yang di atas 40 tahun dan ada juga 19 tahun.
Dengan kondisi ini, Setiawan menyebut bahwa penyebaran virus corona ini bisa menyerang siapa saja tidak mengenal usia. "Cara penularannya pun bermacam-macam," kata dia.
Berita ini mengalami perubahan pada Jumat (7/8/2020) pukul 14.10, terkait dengan jumlah warga Bandung positif corona yang bekerja di Gedung Sate. Dari 21 orang yang dinyatakan positif, satu orang di antaranya merupakan warga Cimahi, Jawa Barat. Kabar tersebut baru kami terima dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita, setelah berita ini terbit.
Baca Juga: Tim Peneliti: Relawan Vaksin Corona Hanya Diperuntukkan Warga Bandung
Baca Juga: 40 Persen Kontak Erat Pegawai Gedung Sate Positif COVID-19 Sudah Tes Swab
Baca Juga: Izin Vaksin Sinovac Virus Corona Tersendat, Uji Klinis Belum Dimulai