Disuntik Vaksin, Kapolda Jabar Tidak Merasakan Efek Apa-apa

Bandung, IDN Times - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjen Ahmad Dofiri mengaku tidak merasakan efek samping apa pun setelah disuntik vaksin Sinovac pada penyuntikan vaksinasi tahap I yang digelar di Kota Bandung, Kamis 14 Januari 2021.
"Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada berasa gejala apa-apa," ujar Dofiri saat dihubungi, Sabtu (16/1/2020).
1. Proses penyuntikan berjalan normal

Seperti diketahui, Kapolda Jabar, Irjen Ahmad Dofiri disuntik bersama dengan Wagub Jabar UU Ruzhanul Ulum dan sejumlah tokoh dan pejabat daerah lainnya. Saat itu Ia disuntik di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Semua berjalan baik dan normal seperti biasanya," ucap Achmad.
2. Wagub Jabar juga tidak merasakan gejala klinis serius

Di sisi lain, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan bahwa setelah disuntik vaksin dirinya tidak mengalami kendala maupun gejala klinis lainnya.
"Alhamdulillah, sampai saat ini saya sehat. Ternyata tidak ada efek apa-apa, tidak ada kendala mau pun gejala," ungkap Uu saat dimintai tanggapan usai disuntik vaksin, Jumat (15/1/2021).
3. Uu Ruzhanul Ulum langsung bekerja normal setelah disuntik

Menurut Uu, para ahli tidak memberi pantangan khusus padanya setelah disuntik. Uu pun tidak diminta untuk istirahat dan sementara meninggalkan pekerjaannya.
Uu mengatakan, kegiatan kedinasan tetap dilakukan dan tatap muka bersama masyarakat langsung juga tidak terkendala. "Saya sekarang sedang di wilayah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Saya beraktivitas seperti biasa, tidak ada kendala," tegasnya.
4. Wagub Jabar imbau masyarakat tidak menolak program vaksinasi

Uu mengimbau masyarakat jangan lagi termakan oleh berita hoax tentang vaksin yang belum teruji kebenarannya. Apalagi, katanya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac, termasuk MUI yang telah mengeluarkan fatwa halal dan suci.
"Saya imbau masyarakat tidak meragukan lagi vaksin Sinovac. Jangan takut juga," kata dia.