Disuntik Besok, Begini Alasan Relawan Vaksin COVID-19 Daftarkan Diri

Mereka ikut berjuang melawan COVID-19 demi Indonesia 

Bandung, IDN Times - Uji klinis tahap ketiga vaksin COVID-19 asal Sinovac Biotech, Tiongkok siap menghadapi babak baru. Tim uji klinis yang terdiri dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) bersama PT Biofarma akan mulai melakukan penyuntikan perdana pada Selasa(11/8/2020). 

Hingga Senin(10/8/2020), tercatat sebanyak 1.020 relawan yang sudah mendaftarkan diri untuk menjadi objek uji klinis calon vaksin COVID-19. Dari ribuan pendaftar tersebut, terdapat salah seorang relawan yang berani ikut serta dalam pengujian itu.

Dia adalah Andi, pekerja swasta di Kota Bandung. Sejumlah alasan yang membuat dirinya memberanikan diri untuk ikut dalam tahapan uji klinis yang dilakukan FK Unpad dan Biofarma.

Sebelum dinyatakan lulus menjadi relawan, Andi juga sudah mendaftarkan diri dengan mengisi sejumlah formulir dan mengikuti tes kesehatan termasuk swab untuk memastikan tidak tertular virus corona.

"Saya pendaftar baru hari ini, untuk meng‎etahui kesehatan saya, kan ada swab tes nya juga. Saya sangat antusias mengikutinya," ujar Andi.

1. Tidak takut jadi relawan uji klinis COVID-19 tahap ketiga

Disuntik Besok, Begini Alasan Relawan Vaksin COVID-19 Daftarkan Diri(Simulasi uji klinis vaksin sinovac COVID-19 di RSUP Unpad, Kota Bandung) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Andi menuturkan, pendaftaran menjadi relawan bukan tanpa alasan. Ia mengaku, siap menjadi objek uji klinis vaksin COVID-19 lantaran untuk mengetahui sejauh mana vaksin tersebut bekerja untuk melawan virus corona.

"Saya menjadi relawan. Enggak takut. Saya belum berkeluarga. Tapi saya izin dulu ke orang tua dan responsnya ngasih izin," ungkapnya.

2. Mengabdi kepada negara untuk melawan virus corona

Disuntik Besok, Begini Alasan Relawan Vaksin COVID-19 Daftarkan Diri(Simulasi uji klinis vaksin sinovac COVID-19 di RSUP Unpad, Kota Bandung) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Selain untuk mengetahui kekuatan vaksin tersebut, Andri mengaku, mendaftarkan diri sebagi relawan vaksin corona sebagai langkah pengabdian dirinya pada negara. Meski hanya pegawai swasta, melalui kesempatan ini Andri menyebut, bisa mengabdikan diri untuk Indonesia.

"Agar pandemik segera berakhir, saya juga bisa mengabdikan diri untuk Indonesia dalam kondisi seperti saat ini," jelasnya.

3. Berniat membantu dalam kondisi pandemik virus corona

Disuntik Besok, Begini Alasan Relawan Vaksin COVID-19 Daftarkan Diri(Simulasi uji klinis vaksin sinovac COVID-19 di RSUP Unpad, Kota Bandung) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Selain Andri, relawan lainnya, Fadly Barijadi Kusuma (32) mengatakan, mendaftarkan diri menjadi objek uji klinis virus corona merupakan panggilan hati untuk membantu melawan virus corona yang kini menjadi pandemik dunia.

"Motivasinya buat ngebantu yang lain juga. Virusnya kan merusak syaraf kita semua, dengan adanya ini, saya pengen ngebantu vaksin ini bekerja, kelebihan dan kekurangannya itu apa untuk warga yang lain," katanya.

Ia mengaku, sudah mengetahui semua risiko dari uji klinis tersebut. Sehingga, apapun efek sampingnya nanti pasca diberikan vaksin tersebut dia mengatakan, akan menerima semuanya.

"Kalau saya ada apa-apa usai disuntik, itu full ditangani dari rumah sakit. Kompensasi sekitar satu juta untuk lima kali datang. Sekali datang itu sekitar Rp 200 ribuan. Dapet uang buat kompensasi waktu dan ongkos transportasi," tuturnya.

4. Akan diminta datang beberapa kali ke RSUP Unpad

Disuntik Besok, Begini Alasan Relawan Vaksin COVID-19 Daftarkan Diri(Simulasi uji klinis vaksin sinovac COVID-19 di RSUP Unpad, Kota Bandung) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Fadly menambahkan, dalam beberapa waktu ke depan, ia akan diminta datang sebanyak lima kali dalam enam bulan ke RSUP Unpad. Sedangkan dalam satu bulan ini, ia mengaku akan paling banyak dipanggil pihak rumah sakit.

"Besok dateng lagi nah setelah kunjungan besok dateng dua Minggu lagi setelah hari besok dua Minggu lagi," kata dia.

Baca Juga: Tim Peneliti: Relawan Vaksin Corona Hanya Diperuntukkan Warga Bandung

Baca Juga: Tim Peneliti Vaksin Corona: Relawan Berpotensi Alami Dua Efek Samping

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya