Disperindag Jabar Dukung Pemulihan Ekonomi Pangan Olahan Lokal

Disperindag Jabar berkolaborasi dengan banyak pihak

Bandung, IDN Times - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat (Jabar) mendukung pemulihan ekonomi melalui pangan olahan lokal. Dukungan ini diberikan melalui gelaran Food Ethnic 2022 atau Festival Keanekaragaman Makanan.

Kepala Disperindag Jabar, Iendra Sofyan mengatakan, penyelenggaraan Food Ethnic 2022 digelar untuk mendorong pengembangan olahan pangan lokal potensial, serta upaya penganekaragaman produk olahan pangan di Jabar.

"Pelaksanaan festival ini merupakan bentuk dorongan dan dukungan bagi pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) berbahan baku lokal yang ada di Jawa Barat," katanya Minggu (19/6/2022).

1. Tujuan kegiatan untuk diversifikasi produk pangan

Disperindag Jabar Dukung Pemulihan Ekonomi Pangan Olahan LokalIendra Sofyan, Kepala Disperindag Jabar (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Disperindag Jabar turut berkolaborasi dengan Bandung International Food & Hospitality Expo (BIFHEX). Iendra mengatakan, acara ini sudah berlangsung sejak 8–10 Juni 2022 di Sudirman Grand Ballroom Bandung.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan diversifikasi produk pangan dan olahan berbahan baku lokal dan menumbuhkan kesadaran bahwa dengan membeli produk IKM berarti mendorong peningkatan perekonomian di Jawa Barat," ungkapnya.

2. Melibatkan kabupaten dan kota

Disperindag Jabar Dukung Pemulihan Ekonomi Pangan Olahan LokalIendra Sofyan, Kepala Disperindag Jabar (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Iendra menjelaskan, acara ini juga melibatkan banyak pihak termasuk kabupaten dan kota di Jabar. Kata dia, ada tiga lomba yang dapat diikuti, antara lain lomba stand pameran, lomba memasak yang diikuti 24 PKK Kabupaten/Kota, dan lomba kemasan dengan 23 peserta IKM usulan Kabupaten/Kota.

Adapun pemenang lomba stand pameran adalah Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Bogor. Pemenang lomba memasak adalah TP PKK Kota Bandung, TP PKK Kabupaten Majalengka dan TP PKK Kabupaten Ciamis.

Sementara itu pemenang lomba kemasan adalah Ubi Kremes “Cuneng” asal Kabupaten Bandung, Cemilan Stick, Puff dan Mie “Rainbow” asal Kota Bogor, Tepung Organik “Gasol” dari Kabupaten Cianjur, dan Seblak “Boboko” dari Kabupaten Bandung Barat.

"Mudah-mudahan ke depan kami dapat meneruskan kerja sama dengan PT Indorich Expo Utama dalam rangka pemulihan ekonomi Jawa Barat," ucapnya.

3. Keunikan dari kemasan produk juga dinilai

Disperindag Jabar Dukung Pemulihan Ekonomi Pangan Olahan LokalSekda Jabar Setiawan Dok. Humas Jabar

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, kegiatan ini merupakan usaha yang dilakukan dalam rangka menggali potensi lokal untuk berinovasi dan mengembangkan suatu produk baru.

"Tidak hanya jenis makanannya, namun juga kemasan dan pemasaran karena gempuran produk makanan dan minuman asing yang masuk ke Indonesia sangat banyak. Jangan sampai produk lokal kalah di dalam negeri," katanya.

4. Kegiatan ini juga mengembangkan alternatif aneka produk pangan

Disperindag Jabar Dukung Pemulihan Ekonomi Pangan Olahan LokalSekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja. IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurutnya ada beberapa langkah jangka panjang yang harus dilakukan dalam upaya pengembangan pangan, antara lain meningkatkan mutu produk pangan (dalam aspek nilai gizi, cita rasa, penampilan produk, keamanan pangan, dan kemasan).

"Kemudian mengembangkan alternatif aneka produk pangan, peningkatan kualitas sumber daya manusia pedesaan di daerah penghasil komoditas dalam hal pengolahan, promosi, dan pemasaran produk," kata dia.

Baca Juga: Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Disperindag Jabar Gelar Operasi Pasar

Baca Juga: Alasan Harga Kedelai Naik Versi Disperindag Jabar

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya