Dinkes Jabar Pastikan Cacar Warga Sumedang Bukan Monkeypox

Jabar belum ada laporan warganya yang suspek monkeypox

Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar) memastikan bahwa cacar monyet atau monkeypox masih belum ada di wilayahnya. Adapun soal Warga Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang yang diduga mengalami cacar monyet, dipastikan hanya terkena cacar biasa.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinkes Jabar, dr. Ryan Bayusantika Rusnandi mengatakan, sampai saat ini Dinkes Jabar belum menemukan sama sekali warga yang suspek cacar monyet.

"Suspek monkeypox itu belum ada di Jabar. Contohnya kemarin yang ramai dibicarakan di Sumedang, itu oleh klinisi di RSUD Sumedang pun itu tidak ada," ujar Ryan saat ditmui di kantor Dinkes Jabar, Bandung, Kamis (25/8/2022).

1. Warga Sumedang diduga cacar monyet dinyatakan negatif

Dinkes Jabar Pastikan Cacar Warga Sumedang Bukan MonkeypoxIlustrasi cacar monyet. (Shutterstock)

Berdasarkan koordinasi Dinkes Jabar dengan Dinkes Kabupaten Bandung, orang yang terduga suspek cacar monyet ini hanya mengalami cacar biasa. Sehingga bisa dipastikan kasus monkeypox di Jabar sejauh ini belum ditemukan.

"Jadi karena memang klinisnya tidak benar, ini lebih ke cacar biasa atau penyakit lain dengan infeksi bakteri, dan tidak ada pembesaran kelenjar getah bening yang merupakan gejala khas dari cacar monyet," ungkapnya.

2. Cacar monyet punya ciri khas

Dinkes Jabar Pastikan Cacar Warga Sumedang Bukan MonkeypoxIlustrasi gejala penyakit cacar monyet. (Istock/Dok. MarioGuti)

Ryan menjelaskan bahwa gejala cacar monyet memiliki ciri yang sangat khas, dan gejala monkeypox ini pertama kali bisa dilihat pada ruang cacar besar di daerah wajah dengan di telapak tangan dan kaki.

"Nah, untuk yang khasnya adalah adanya pembesaran kelenjar getah bening baik di leher, ketiak dan lain-lain," ucapnya.

3. Dinkes Kabupaten Bandung sempat memeriksa klinis pasien ini

Dinkes Jabar Pastikan Cacar Warga Sumedang Bukan MonkeypoxIDX Channel

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumedang, Dadang Sulaeman mengatakan, ada satu pasien yang diduga terinfeksi monkeypox. Adapun pasien itu diketahui bekerja di Jakarta dan pulang ke kampung halamannya lantaran sakit, dengan keluhan mual disertai bintik-bintik di bagian anggota tubuhnya, serta kondisinya terkapar lemas.

Sebelum ditangani oleh RSUD Sumedang, dia menjelaskan bahwa pihaknya terlebih dahulu mendapatkan notifikasi dari Puskesmas Ciawitali, Kabupaten Garut yang berada di perbatasan antara Garut dan Sumedang.

"Jadi sebelumnya pada tanggal 20 Agustus 2022, kami dapat notifikasi dari Kabupaten Garut, ada pasien yang datang ke Puskesmas Ciawitali, Kabupaten Garut dengan keluhannya merasakan mual, bintik-bintik di wajah, tangan, kaki serta terasa lemas. Orangnya orang Sumedang," ujar Dadang saat dikonfirmasi, Rabu (24/8/2022).

Usai mengetahui hal itu, Dadang mengatakan, pihaknya tak mau berpikir lama dan langsung mengevakuasi dan mengobservasi pasien tersebut ke RSUD Sumedang untuk mendapat penanganan medis dari tim ahli kedokteran.

"Setelah dilakukan perawatan medis RSUD Sumedang, kondisi pasien kini alhamdulillah mulai membaik," kata Dadang.

Baca Juga: Warga Sumedang Bergejala Serupa Cacar Monyet Usai Pulang dari Jakarta

Baca Juga: Pernah Kena Cacar Air, Bisakah Terinfeksi Cacar Monyet?

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya