Akhirnya! Wali Kota Bandung Oded M. Danial Akan Disuntik Vaksin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sejumlah pejabat di Kota Bandung sudah diberikan suntikan vaksin Sinovac tahap II. Sederet pejabat, mulai dari kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana sudah diberikan vaksin dosis pertama.
Untuk Wali Kota Bandung Oded M. Danial belum diberikan suntuk vaksin Sinovac lantaran masih belum menjalani masa tiga bulan. Ia dinyatakan positif corona usai hari pertama vaksinasi di mulai di Kota Bandung pada Jumat (8/1/2021). Sedangkan ia dinyatakan negatif usai vaksinasi tahap I dosis pertama selesai pada 15 Januari 2021.
"Insya Allah untuk membuktikan saya siap di-vaksin nantinya, dan biar lebih tenang," ujar Oded di pendopo Kota Bandung, Rabu (3/3/2021).
1. Sudah tidak ada zona merah di Kota Bandung
Vaksinasi di Kota Bandung perlu terus dilakukan untuk meminimalisir angka infeksi dan memulihkan sektor Ekonomi. Oded bilang, di Kota Bandung sudah tidak ada lagi zona merah COVID-19.
"Di Jabar sekarang penanganan COVID-19 sudah cukup baik dan hampir tinggal 300 kelurahan yang masih ada zona merah. Tingkat kota sudah kosong merahnya," ungkapnya.
2. Penanganan COVID-19 Kota Bandung diklaim membaik
Berdasarkan data yang diterima, Oded menuturkan, kasus COVID-19 di Kota Bandung dinilai cukup baik oleh Pemprov Jabar. Roda ekonomi dianggap sudah berputar meskipun belum kembali normal seperti sedia kala.
"Sekarang kita tinggal fokus kepada pelaksanaan vaksinasi. Kita harus terus fokuskan ini," jelasnya.
3. DPRD Kota Bandung kritik proses vaksinasi
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung mengkritik program vaksinasi tahap II oleh Pemkot Bandung. Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, Rizal Khairul mengatakan bahwa sosialisasi mengenai vaksinasi sampai saat ini belum maksimal.
Menurut Rizal, Pemkot Bandung sebenarnya masih memiliki tugas besar untuk memberikan informasi dan pemahaman mengenai vaksinasi. Rizal bilang, ke depannya sosialisasi harus lebih masif sampai ke tingkat warga di kelurahan.
"Edukasi ini harus tetap dilaksanakan oleh Pemkot Bandung, karena masyarakat masih kurang percaya dan ada ketakutan dengan di-vaksin ini," jelasnya.
4. Informasi soal vaksin harus sampai pada masyarakat
Jika informasi mengenai vaksinasi sudah sampai pada masyarakat, Rizal mengatakan, tidak ada lagi warga yang takut disuntik vaksin. Kenyataannya, saat ini masih ada beberapa warga yang takut ikut program vaksinasi.
"Kita sampaikan, khususnya di dapil saya, kita sampaikan ke tokoh-tokoh bahwa vaksin ini aman, halal, dan tidak akan ada (dampak) apa-apa," katanya.
Baca Juga: Penyintas COVID-19, Dinkes Pastikan Wali Kota Bandung Disuntik Vaksin
Baca Juga: 4 Anggota DPRD dan Pejabat Pemkot Bandung Batal Disuntik Vaksin