3.431 Ibu Hamil di Jawa Barat Sudah Dapat Dosis Vaksin COVID-19
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) telah menyuntik sebanyak 3.431 ibu hamil. Data itu tercatat sejak pekan kemarin hingga saat Senin (23/8/2021).
Nina Susana Dewi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar mengatakan, dari jumlah itu belum semuanya mendapatkan dosis penuh. Menurutnya, hingga saat ini vaksinasi ibu hamil dilakukan secara bertahap.
"Untuk Jabar, ibu hamil yang sudah divaksin ada sebanyak 3.419 orang untuk dosis pertama, dan dosis kedua baru 12 orang," ujar Nina saat dihubungi, Selasa (24/8/2021).
1. Dinkes Jabar minta ibu hamil jangan takut divaksin
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)Vaksinasi ibu hamil dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di Jabar. Pemprov Jabar juga sudah meminta rumah sakit milik daerah agar mempercepat vaksinasi untuk ibu hamil.
Adapun beberapa hari kemarin, Pemprov Jabar telah melakukan vaksin massal ibu hamil di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Saat itu, Nina juga mengatakan bahwa ibu hamil harus divaksin agar tidak mudah terinfeksi COVID-19.
"Ibu hamil juga jangan takut divaksin karena aman, jadi sehat untuk ibunya, sehat untuk anaknya," ujar Nia, Sabtu (21/8/2021).
2. Vaksinasi untuk ibu hamil penting guna menjaga kesehatan bayi
ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)Sementara itu, Plt. Direktur Utama RSHS, Irayanti mengatakan, target sasaran peserta vaksinasi di RSHS ada sekitar 200 ibu hamil. Kegiatan vaksinasi ibu hamil akan bersamaan dengan kegiatan vaksinasi masyarakat umum, lansia, dan vaksinasi anak (12-18 tahun).
"Ibu hamil harus mendapatkan vaksin agar dapat menurunkan risiko kejadian persalinan prematur dan komplikasi kehamilan lainnya, Vaksinasi ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu hamil yang angkanya cukup tinggi, mencapai 31,8 persen," ungkap Irayanti.
3. Syarat ibu hamil dapat vaksin tidak berbeda dengan penerima vaksin pada umumnya
Ibu hamil yang menjalani vaksinasi COVID-19 di di kampus C Unair Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.Vaksinasi diperuntukan untuk ibu hamil dengan usia 13-34 pekan. Irayanti bilang, persiapan untuk ibu hamil yang akan divaksin sama halnya dengan masyarakat umum.
Pastikan kondisi ibu dalam keadaan sehat saat akan divaksin, jika memiliki penyakit komorbid, ibu hamil dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
"Sasaran vaksinasi ibu hamil di hari ini 200 orang, hadir dan telah mendapatkan vaksinasi sebanyak 163 orang," kata dia.
4. Luhut sebut kasus kematian ibu hamil karena varian delta menjadi perhatian pemerintah
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)Untuk diketahui, Ketua Pengendalian COVID-19 Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, saat ini kematian pasien isolasi mandiri (isoman) masih terbilang tinggi, termasuk kematian pada ibu hamil akibat varian delta.
"Terdapat kecenderungan kematian ibu hamil akibat varian delta, kemarin Pak Presiden sudah berikan arahan agar isolasi terpadu sendiri untuk ibu hamil," kata dia.
Baca Juga: Jabar Mulai Vaksinasi Ibu Hamil, Apakah Aman?
Baca Juga: MUI Jabar: Konten Kreator YouTube Muhammad Kece Tidak Waras
