Kesadaran Pengendara Rendah, Kecelakaan di Tol Cipali Sulit Dicegah

Astra Tol Cipali rutin sosialisasi keselamatan berkendara

Subang, IDN Times - Lokasi rawan kecelakaan lalu lintas (blackspot) di Jalan Tol Cikopo-Palimanan terus berkurang. Astra Tol Cipali selaku pengelola jalan tersebut mengklaim berhasil menurunkan titik blackspot hingga 29 persen dari awalnya 14 menjadi tersisa 10 titik.

Direktur Operasi Astra Tol Cipali, Agung Prasetyo merasa sudah berupaya maksimal untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Namun, tingkat kecelakaan lalu lintas ternyata hanya turun sebanyak enam persen dalam setahun terakhir.

Menurut Agung, upaya pencegahan itu menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk kesadaran setiap pengendara. “Karena berdasarkan data, 86 persen kecelakaan di tol disebabkan oleh faktor kelalaian manusia yang terdiri dari mengantuk, lelah, kurang antisipasi dan overspeed,” ujarnya, Kamis (29/9/2022).

1. Kesadaran pengendara turut memengaruhi kecelakaan

Kesadaran Pengendara Rendah, Kecelakaan di Tol Cipali Sulit DicegahIDN Times/Abdul Halim

Untuk itu, Astra Tol Cipali mengajak pengguna jalan untuk menjaga keamanan berkendara melalui Program Safety Campaign dengan tagar #GerakanKeselamatan. Kegiatan yang dilaksanakan di Rest Area kilometer 166 arah Cirebon itu diikuti ratusan peserta dari pengguna jalan tol.

Kampanye keselamatan itu diakui merupakan salah satu upaya Astra Tol Cipali dalam meningkatan layanan dan merealisasikan program 3E (Education, Engineering, dan Enforcement). Program tersebut sejalan dengan program ESG (Environment, Social, Government).

“#GerakanKeselamatan yang dilakukan hari ini merupakan salah satu bentuk keseriusan kami dalam terus meningkatkan kesadaran para pengguna jalan akan keselamatan berkendara khususnya di Jalan Tol Cipali,” kata Agung di lokasi acara.

2. Perbandingan jumlah kecelakaan pada 2021 dan 2022

Kesadaran Pengendara Rendah, Kecelakaan di Tol Cipali Sulit DicegahKecelakaan Hanafi Rais di Tol Cipali (Dok. Panit PJR Tol Cipali, Iptu Karyana)

Berdasarkan data Departemen Traffic dan Security, jumlah kecelakaan di Tol Cipali disebut turun sebanyak enam persen. Angka tersebut diambil dari laporan yang terjadi pada periode Januari-Agustus 2021 sebanyak 212 kali dibandingkan dengan periode yang sama tahun ini sebanyak 199 kecelakaan.

Agung menyatakan pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan untuk menjaga keselamatan berkendara. Termasuk memenuhi aspek fasilitas keselamatan, fasilitas jalan, maupun fasilitas pendukung.

“Hal itu diwujudkan melalui pemasangan wire rope atau sling baja di 106 KM, pemasangan alat timbang weight in motion (WIM) di Palimanan, pemasangan marka speed reducer di sepanjang Tol Cipali, pemasangan lampu strobe di sembilan titik area blankspot, pemasangan 10 lampu flip flop, pemasangan 40 titik lampu tiang,” tutur Agung.

3. Blankspot bergeser dari wilayah Subang ke Palimanan

Kesadaran Pengendara Rendah, Kecelakaan di Tol Cipali Sulit DicegahTol Cipali (auto2000.co.id)

Sementara itu, Prayogi Setyo Pratomo selaku Departemen Head Trafic & Security Astra Tol Cipali menjelaskan blankspot merupakan kawasan rawan kecelakaan lalu lintas. Hal itu diukur dari kecelakaan yang terjadi secara berulang kali di satu area jalan tol.

Menurut data yang ia tunjukkan, kecelakaan lalu lintas kerap terjadi di wilayah Kabupaten Subang. “Namun, saat ini (tren kecelakaan lalu lintas) cenderung bergeser ke wilayah Palimanan,” ujar Prayogi saat ditemui di acara yang sama.

4. Gap kecepatan kendaraan timbulkan risiko tabrak belakang

Kesadaran Pengendara Rendah, Kecelakaan di Tol Cipali Sulit DicegahIDN Times/Andra Adyatama

Upaya antisipatif yang dilakukan pihak pengelola Jalan Tol Cipali itu pun diapresiasi Kepolisian Republik Indonesia, Kementerian Perhubungan dan Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT). Hal itu disampaikan perwakilan dari pihak-pihak tersebut di kegiatan sosialisasi kali ini.

Wisnu Hariadi dari KNKT lebih menyoroti ketimpangan kecepatan laju kendaraan yang sangat jauh antara batas minimal maupun maksimal. “Gap kecepatan yang cukup jauh ini menimbulkan resiko tabrakan dari belakang,” katanya memperingatkan pengguna jalan tol agar lebih mengendalikan kecepatan sesuai batas minimal dan maksimal.

Baca Juga: Jenazah Tiga Korban Laka Tol Cipali Tiba di Tanggamus

Baca Juga: Puluhan Kendaraan Terdeteksi ODOL Melintas di Tol Cipali

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya