Perkuat Keamanan, Binance Rekrut Mantan Agen Khusus IRS

Keamanan Binance diisi nama-nama top

Bandung, IDN Times - Pada 30 September 2021, Binance, ekosistem blockchain dan penyedia infrastruktur mata uang kripto yang cukup populer, mengumumkan penunjukan Tigran Gambaryan dan Matthew Price untuk menjadi bagian mereka. Keduanya merupakan mantan Agen Khusus Internal Revenue Service—Unit Kejahatan Siber Investigasi Kriminal (IRS-CI) di Washington, DC.

Tidak tanggung-tanggung, Tigran menduduki posisi Wakil Presiden Intelijen dan Investigasi Global Binance. Sebelumnya, ia menghabiskan karier selama satu dekade di IRS-CI. Sementara Matthew menduduki Direktur Senior Investigasi Binance setelah sebelumnya berkarier selama 15 tahun dalam penegakan hukum dan intelijen IRS-CI.

Apa perubahan yang akan terjadi dengan masuknya kedua ahli tersebut?

1. Siapa Tigran hingga bisa direkrut oleh Binance?

Perkuat Keamanan, Binance Rekrut Mantan Agen Khusus IRSBinance (IDN Times/Istimewa)

Sepanjang kariernya sebagai agen khusus, Tigran menyelidiki kasus-kasus yang melibatkan keamanan nasional, pendanaan terorisme, pencurian identitas, distribusi pornografi anak, penghindaran pajak, dan pelanggaran kerahasiaan bank.

Tigran memimpin beberapa investigasi siber bernilai jutaan dolar, termasuk kasus investigasi korupsi Silk Road, bursa bitcoin BTC-e, dan peretasan Mt. Gox. Mangkanya tak heran jika ia sempat diganjar berbagai penghargaan selama kariernya.

2. Nama Matthew tak asing di dunia kripto

Perkuat Keamanan, Binance Rekrut Mantan Agen Khusus IRSgoogle

Sementara itu, Matthew pernah memimpin investigasi kejahatan siber, pencucian uang, dan kejahatan keuangan, serta upaya untuk mengurangi ancaman kontraterorisme dan kontra intelijen.

Namanya pun memang sudah akrab di telinga para pelaku kripto. Sebelum menjabat sebagai agen khusus di IRS-CI, Matthew memimpin investigasi dunia maya internasional yang menargetkan aktor jahat yang berupaya untuk mengeksploitasi mata uang kripto untuk tujuan terlarang.

Matthew adalah penyelidik utama Helix---penyelidikan dan penuntutan pertama yang berhasil atas layanan bitcoin ilegal yang beroperasi di darknet.

3. Tim investigasi Binance diklaim dipenuhi penyelidik top

Perkuat Keamanan, Binance Rekrut Mantan Agen Khusus IRSBinance (IDN Times/Istimewa)

Pengumuman resminya status kedua agen khusus itu muncul tidak lama setelah penunjukan mantan spesialis Europol yang sempat menangani investigasi Dark Web, Nils Andersen-Roed.

Tak hanya Nils, ada pula mantan detektif kejahatan Mariposa County di California, Aron Akbiyikian, yang juga sempat memimpin investigasi di Chainalysis dan TRM Labs sebelum bergabung dengan Binance.

“Tim investigasi Binance saat ini terdiri atas gabungan penyelidik top di dunia yang telah terlibat dalam beberapa investigasi siber paling signifikan dalam sejarah. Rekam jejak mereka tidak tertandingi,” kata CEO Binance, Changpeng Zhao, dalam rilis yang diterima IDN Times, Kamis (30/9/2021).

“Tingkat pengalaman ini akan menjadikan Binance sebagai pemimpin dalam hal kepatuhan hukum dan meningkatkan kepercayaan terhadap Binance dan ekosistem mata uang kripto secara keseluruhan.”

4. Tim audit dan investigasi Binance akan cegah ancaman dan kerugian finansial

Perkuat Keamanan, Binance Rekrut Mantan Agen Khusus IRSIlustrasi Investigasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dipimpin oleh Chief Security Officer Binance, Jimmy Su dan Tigran, tim audit dan investigasi akan berfokus pada investigasi internal dan eksternal untuk mencegah ancaman dan kerugian finansial sambil terus bekerja sama dengan lembaga penegak hukum dan regulator di seluruh dunia.

Bagi Tigran sendiri, kepatuhan terhadap hukum adalah garis pertahanan pertama. “Kami akan bekerja sama dengan rekan-rekan kami dalam kepatuhan untuk mengidentifikasi penjahat dan menuntut mereka,” ujarnya, dalam rilis yang sama.

“Industri kripto yang terus berkembang hingga membutuhkan kerja sama yang kuat antara industri, penegak hukum, dan regulator. Tujuan kami adalah untuk meningkatkan kepercayaan pada mata uang kripto dengan menjadikan Binance sebagai kontributor utama dalam perang melawan perdagangan manusia, ransomware, dan pendanaan terorisme,” ujar dia.

Baca Juga: Mau Beli Bitcoin, Binance, Ethereum? Cek 13 Pedagang Kripto Resmi ini

Baca Juga: Donald Trump Sebut Crypto Bencana

Baca Juga: 6 Hal Utama yang Terjadi Terkait Crypto dalam Sepekan Terakhir

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya