Yakin Menang di Pilpres dan Pileg, PDIP Jabar Akan Gelar Doa Bersama

Menurut Hasanuddin, khusus untuk pemungutan suara pemilihan presiden (Pilpres) di Jabar, PDIP Jabar juga yakin Jokowi-Amin bisa unggul dari Prabowo-Sandiaga. Berkaca dari Pilpre 2014, saat kedua calon presiden ini juga bersaing, Jokowi mampu meraup suara hingga 42 persen hanya dengan pergerakan yang masif dari DPD PDIP Jabar.

Dengan kondisi sebagai petahana, dan keberadaan tim kemenangan nasional (TKN) hingga tim kemenangan daerah (TKD) yang terus melakukan kampanye, seharusnya suara Jokowi di provinsi ini bertambah.

"Ya kalau unggul mungkin tipis, kalau kalah juga tipis," ujarnya.

Meski demikian, DPD PDIP Jabar masih akan menunggu hasil hitung cepat dari seluruh suara yang masuk. Sebab saat ini pihaknya tidak melakukan hitung cepat dan menyerahkan seluruh kewenangan hitung cepat di provinsi kepada TKD.

Tak hanya untuk pilpres, DPD PDIP Jabar optimistis bisa kembali meraih suara dalam jumlah besar pada pemilihan legislatif (pileg) baik tingkat pusat hingga pemerintah daerah di provinsi serta kabupaten/kota. Sedikitnya terdapat 11 kabupaten/kota yang diprediksi menjadi lumbung suara partai berlambang banteng ini. Di antaranya terdapat Subang, Majalengka, Pengandaran, Kuningan, Ciamis, Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kota Bandung.

"Ini akan menjadi daerah yang kami menang (DPD PDIP) dan juga Jokowi menang," ungkap Hasanuddin.

Terkait Pileg, DPD PDIP Jabar telah melakukan survei dalam beberapa kali dan terakhir empat hari lalu. Hasilnya PDIP Jabar diproyeksi mendapatkan suara paling besar dan diikuti oleh Gerindra, Golkar, serta PKS.

Jika memang dinobatkan sebagai pemenang dalam Pilpres maupun Pileg, Hasanuddin memastikan pihaknya tidak akan menutup diri dari kerja sama dengan partai politik (parpol) lain. Menurutnya, saat ini siapa yang menang dan kalah sudah bukan persoalan. Yang paling penting bagaimana ke depan seluruh parpol bisa membangun bangsa.

"Ayo kita bersama-sama (memajukan negeri). Kalah menang tidak terlalu penting," ungkapnya.