Warga Geram Arena Pasar Malam Tutupi Jalan Umum di Kota Cimahi

22 Mar 2024, 17:01 WIB

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Cimahi, IDN Times - Warga Kota Cimahi, Jawa Barat dibuat geram dengan keberadaan wahana pasar malam yang berdiri di Jalan Djulaeha Karmita. Pasalnya, wahana rekreasi itu menutup seluruh jalan yang berada di kawasan Alun-alun Kota Cimahi itu.

Berdasarkan pantauan IDNTimes pada Kamis (22/3/2024), wahana pasar malam seperti ombak banyu, bianglala, kora-kora, hingga ontang anting sudah berdiri dan menutupi Jalan Djulaeha Karmita. Kondisi itu mengganggu aktivitas warga dan mengendara karena di kawasan itu terdapat beberapa fasilitas publik dan perkantoran.

Sari mulai Alun-alun Cimahi, Kantor DPRD Kota Cimahi, Puskesmas Cimahi, Masjid Agung Cimahi, SD Negeri Cimahi Mandiri 2, dan SLB Negeri 2 Sentra PKPLK. Pengendara motor dan mobil terpaksa memutar balik lantaran sama sekali tak bisa melintas jika hendak menuju ke beberapa fasilitas publik dan perkantoran tersebut.

1. Warga pertanyakan izin pendirian wahana malam

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Mardi (40), warga Permana, Kecamatan Cimahi Utara, juga geram dengan keberadaan wahana pasar malam yang didirikan seenaknya tanpa memikirkan pengguna jalan lainnya. Padahal jalan itu merupakan akses yang sangat vital untuk mobilitas warga.

"Saya mau ambil obat ke Puskesmas buat orangtua, kaget enggak bisa lewat jalan yang biasa soalnya ketutup sama wahana. Jadi harus mutar ke Jalan Pasar Atas," kata Mardi.

Dirinya mengaku heran jalan umum malah dijadikan tempat pasar malam. Sebab akhirnya aktivitas dan ketenteraman warga Cimahi yang terganggu. "Ya kenapa bisa ada wahana di sini? Kok bisa kasih izin? Kan ini jalan umum, bukan punya perorangan. Kalau memang sama pemerintah, kok bisa juga dikasih izin," ujar Mardi.

2. Keberadaan wahana pasar malam bahayakan anak

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Warga lainnya, Yenti (54) mengatakan keberadaan wahana berukuran raksasa dengan material dari besi itu amat membahayakan, terutama untuk anak-anak. Sebab posisinya tepat berada di depan gerbang SLB, Puskesmas, serta DPRD Kota Cimahi.

"Ini kan membahayakan anak-anak, apalagi SLB yang berkebutuhan khusus. Mereka enggak tahu bahayanya seperti apa, gimana kalau anak-anak naik ke wahananya akhirnya celaka," tutur Yenti.

3. Satpol PP telusuri izin pendirian wahana malam

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Perda pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Ranto Sitanggang menyebut pihaknya sedang menelusuri terkait pendirian wahana pasar malam menutup jalan di Kawasan Alun-alun Cimahi.

"Kita sedang telusuri dan anggota turun ke lapangan," kata Ranto saat dihubungi