Usai Libur Lebaran, 109 Karyawan di Kabupaten Bandung Positif COVID-19

Kabupaten Bandung, IDN Times - Pasca liburan panjang lebaran, sebanyak 109 karyawan pabrik sepatu di Kabupaten Bandung terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka diketahui positif corona saat pihak perusahaan melakukan rapid test antigen.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung Rukmana menjelaskan, awlanya pihak perusahaan melakukan sejumlah langkah pencegahan penularan COVID-19 di lingkungan kerjanya pascalibur Lebaran.
"Data yang kami sebutkan saat ini merupakan data valid. Kami telah berkomunikasi dengan pihak PT Fengtay, dan terlaporkan sebanyak 109 karyawannya positif COVID-19," ujar Rukmana di kantornya, Senin (24/5/2021).
1. Terungkap dari hasil rapid test antigen dari 2.319 orang karyawan

Dalam enam hari, pihak perusahaan melakukan rapid test antigen kepada 2.319 karyawan sebagai sampel. Sebanyak 109 karyawan dinyatakan positif. Mereka yang positif Corona harus menjalani isolasi mandiri.
"Dari 16 ribu karyawan, ada sekitar dua ribuan dites dan ditemukan sebanyak 109 karyawan yang positif itu. Mereka sudah dimintai untuk isolasi mandiri," ucap Rukmana menambahkan.
2. Kasus tersebut bukan dalam kategori klaster industri, sebab penularan terjadi saat libur lebaran

Rukmana memastikan kasus tersebut bukan dalam kategori klaster industri. Sebab penularan diduga terjadi saat karyawan menghabiskan waktu liburan Lebaran.
"Bukan klaster industri, karena memang bukan penularan dari sana. Karyawan banyak tertular ketika pergi berwisata, mudik, menerima tamu atau mereka berkunjung ke rumah lainnya," tutur Rukmana.
3.Tracing dan treatment kepada keluarga serta sempat kontak erat telah dilakukan

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana mengaku pihaknya telah bergerak melakukan tracing dan treatment kepada keluarga serta orang yang sempat kontak erat dengan karyawan positif COVID-19.
"Untuk hal hal yang beresiko seperi ada keluhan demam atau batuk akan dilakukan pemriksaan kembali. Ini upaya yang bagus sebagai upaya preventif untuk memutus penularan terhadap karyawan lain," katanya.
4. Terdapat pula 78 orang dari keluarga yang positif akibat kontak erat.

Grace juga menambahkan, di wilayah Kecamatan Pameumpeuk ada 66 karyawan yang dilakukan tracing karena kontak erat dengan keluarganya.
"Terdapat 101 kontak erat yang di ambil antigen dari 101 tersebut, terdapat 78 orang dari keluarga yang positif," pungkasnya.