Unggul Pilkada Indramayu, Lucky Buka Pintu Rekonsiliasi

Indramayu IDN Times - Artis Lucky Hakim dinyatakan unggul versi real count KPU pada Pilkada Indramayu. Lucky yang berpasangan dengan Syaefudin itu meraih sebanyak 602.286 suara.
Hasil real count tersebut sama persis dengan quick count yang menempatkan paslon nomor urut dua itu sebagai pemenang. Lucky berharap semua paslon dan timses bisa menerima hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU.
"Perolehan suara, dari tabulasi yang kami lakukan sebelum-sebelumnya pun sama, angka nya meskipun kurang lebih. Jadi kami menerima dengan penuh rasa syukur dan kami pun berharap kepada seluruh pihak untuk bisa menerima keputusan dari pleno KPU," kata Lucky, Senin (9/12/2024).
1. Persaingan selesai, Lucky bicara rekonsiliasi

Dengan hasil tersebut, Lucky menyebut tahapan Pilkada Indramayu telah usai. Lucky juga mengajak kontestan Pilkada Indramayu lainnya untuk rekonsiliasi.
"Ini sudah waktunya kita bicara rekonsiliasi, sudah bukan bicara debat kusir lagi. Saatnya kita melakukan rekonsiliasi untuk ke depannya seperti apa," kata dia.
Lucky juga meminta lawan politiknya untuk bisa beradaptasi. Bersama pendampingnya, Lucky menegaskan siap merangkul dua paslon lainnya.
"Bagi pihak-pihak yang merasa belum puas, saya rasa waktunya anda beradaptasi dengan hal itu. Ini adalah satu fakta yang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Indramayu telah memilih kami. Dan kami bersedia akan merangkul semua pihak," ujar dia.
2. Kerja keras cari investor di kota

Untuk lima tahun ke depan, Lucky menegaskan, akan bekerja untuk menggaet investor masuk ke Indramayu. Hal itu dinilai penting mengingat Indramayu memiliki potensi yang besar dari beberapa bidang.
"Saya melihat potensi Indramayu itu sangat luar biasa, tapi dengan anggaran APBD yang terbatas maka mesti banyak mencari dana-dana dari APBN, dari kementerian, dari luar negeri, dari investor," tutur dia.
Dengan pertimbangan itu, Lucky menegaskan ia akan lebih sering datang ke Jakarta. "Biasanya mereka memutarkan uang itu di Jakarta. Nanti saya mengajak, mari kita putarkan uang investor dengan investasi di Indramayu," ujar Lucky.
Selama mencari dana di Jakarta, Lucky menegaskan, kewenangan di Indramayu akan ditangani oleh Wabup. "Nah ketika saya sedang di Jakarta, di sini kan harus tetap dijaga. Saya mendelegasikan kewenangan, dan memang saya menganggap tidak mungkin Indramayu dikelola oleh satu orang. Nah kalau bupati, ada wakil bupati, maka ada pendelegasian tugas," ujarnya.
"Begitu juga nanti Pak Syaefudin mendapatkan tugas untuk menarik investor dari luar. Jadi kami saling mengisi," kata Lucky.
3. Tidak ada lagi paslon satu sampai tiga, Syaefudin ajak semua kontestan Pilkada bicara kemajuan Indramayu

Senada dengan Lucky, Cawabup Syaefudin mengajak semua kalangan untuk bersama-sama membangun Indramayu lima tahun kedepan.
"Yang pasti, gak ada lagi satu dua dan tiga. Mari bicara Indramayu ke depan," ujarnya.
Terkait kewenangan Wabup saat Bupati ke Jakarta, Syaefudin menegaskan siap menjalankan dengan maksimal.
"Pastinya kan, sebagai tugas wakil bupati itu (dalam) undang-undang pengawasan internal. Tanpa diperintah pun, memang sudah tugas. Apalagi Pak Bupati memberikan tugas lebih kepada saya sebagai wakil bupati," katanya.
Sebelumnya Pilkada Indramayu diikuti tiga paslon, antara lain nomor urut satu Bambang Hermanto-Kasan Basari (Golkar, Gerindra); nomor urut dua Lucky Hakim-Syaefudin (PKS, Hanura, Gelora, Buruh, PBB, dan PKN); dan nomor urut tiga Nina Agustina-Tobroni (PDIP, Perindo, Demokrat, dan PKB).