Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Korban Meninggal Diduga Pesta Miras di Indramayu Bertambah

Ilustrasi minuman alkohol (pexels.com/energepic.com)

Indramayu, IDN Times - Korban meninggal diduga pesta minuman keras (miras) di Indramayu bertambah. Dua orang yang sempat kritis, dikabarkan meninggal setelah sempat mendapat perawatan di salah satu RS di Indramayu.

Perangkat Desa Kebulen Mansyur mengatakan, dalam peristiwa itu ada lima orang warganya yang terlibat dalam pesta miras. Adapun jumlah keseluruhan warga yang ikut dalam pesta miras tersebut sebanyak enam orang.

"Warga saya tiga orang meninggal," kata Mansyur, Sabtu (7/12/2024).

1. Pesta miras selama dua hari

ilustrasi mabuk (pexels.com/mauricomascaro)

Mansyur menjelaskan sebelum memakan korban jiwa, mereka melakukan pesta miras selama dua hari, dari Rabu (4/12/2024) sampai Kamis (5/12/2024). Pada Kamis malam, mereka mulai mengalami dampak negatif dari aktivitasnya itu.

"Mereka itu melakukan pesta miras dari hari Rabu sampai Kamis siang. Kemudian mereka tumbang satu per satu pada Kamis malam," ujar Mansyur 

Dari enam orang yang pesta miras, lima di antaranya diketahui warga Desa Kebulen. Adapun satu orang lainnya, jelas dia, berasal dari desa tetangga.

"Untuk korban dari masyarakat saya itu jumlahnya lima orang. Sedangkan satu lagi dari desa tetangga yaitu Desa Widasari, Kecamatan Widasari," tutur Mansyur.

"Korban pertama meninggal di rumahnya pada Kamis malam sebelum sempat dibawa ke rumah sakit. Kemudian korban kedua meninggal pada Jumat sore pukul 18.00 WIB. Sedangkan korban ketiga meninggal pada Jumat malam pukul 22.00 WIB. Kedua korban ini meninggal di rumah sakit Mitra Plumbon Widasari, Kabupaten Indramayu," tutur dia.

2. Satu orang masih dirawat di RS

ilustrasi mabuk (pexels.com/mauricomascaro)

Dalam peristiwa itu, satu orang meninggal dunia pada Jumat pagi. Selain itu, dua orang dirawat di RS Mitra Plumbon Widasari, Cirebon yang kemudian menyusul meninggal pada Jumat.

Hingga Sabtu siang, masih ada satu orang lagi yang menjalani perawatan. "Satu lagi masih dirawat intensif di RS Subang. Sedangkan yang satu lagi (orang ke lima) masih dalam keadaan sehat," ujar Mansyur.

Terkait kondisi satu orang lagi yang juga ikut dalam pesta miras itu, Mansyur mengaku tidak mengetahuinya secara pasti. Dia beralasan yang terakhir itu bukan warga Desa Kebulen.

"Nah satu lagi warga Desa Widasari, tidak tahu keadaannya karena buka warga saya," ujar Mansyur.

"Satu orang warga saya dirawat di Subang, karena ada keluarganya di sana (Subang). Informasi yang dapat saya sampaikan, semuanya itu karena over dosis minuman (miras)," lanjut dia

3. Korban pertama meninggal sempat keluar busa

Illustrasi minum alkohol/Straits Times

Sementara itu, salah satu kerabat korban meninggal inisial IG, Agus Maulana mengatakan, mendiang sempat mengeluh sesak nafas dan keluar busa pada Kamis (4/12/2024) sore. Kondisi tersebut terjadi setelah korban diberi minum air kelapa.

"Dia berbusa, (setelah) minum kelapa tuh," ujar Agus.

Semasa hidup, mendiang diketahui berprofesi sebagai sopir bus pengganti. Mendiang biasa menjadi supir pengganti dari Cirebon ke Purwakarta.

"Kerjanya tuh di mobil. Kadang sopir mobil bis dari Widasari, dari Cirebon, sampai Kopo, balik lagi. Bantu-bantu supir yang ngantuk," kata Agus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us