Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sikapi Kondisi Terkini, Dedi Mulyadi Kumpulkan Seluruh Rektor Kampus

IMG-20250902-WA0082.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Intinya sih...
  • Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kumpulkan seluruh rektor kampus di Jabar untuk menyikapi kondisi terkini dan meminta masukan untuk Pemerintah Provinsi Jabar.
  • Akan dibentuk forum khusus para rektor yang ada di Jabar untuk mewadahi pemikiran-pemikiran para pimpinan kampus dalam menyikapi kondisi daerah.
  • Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (APTISI) Jawa Barat turut menyampaikan beberapa tuntutan atas kondisi saat ini, termasuk mendukung mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi dengan baik konstruktif dan bertanggung jawab tanpa melanggar hukum maupun norma.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut mengumpulkan seluruh rektor yang ada di Jabar, baik kampus swasta dan negeri. Pertemuan dilakukan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (2/9/2025). Adapun pertemuan ini dilakukan untuk menyikapi kondisi terkini atas banyaknya aksi demonstrasi.

Selain kondisi massa aksi saat ini, Dedi mengatakan, pertemuan ini dilakukan untuk meminta masukan-masukan untuk Pemerintah Provinsi Jabar baik dari segi akademik dan juga beberapa hal lainnya.

"Ya hari ini kami bertemu dengan para rektor di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat, intinya ingin mendengarkan apa yang menjadi pokok pikiran, gagasan, dan orientasi akademik untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan, terutama di Provinsi Jabar," ujar Dedi.

1. Akan ada forum rektor khusus di Jabar

IMG-20250902-WA0084.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dalam pertemuan ini juga nantinya akan dibentuk forum khusus para rektor dari kampus yang ada di Jabar. Menurutnya, forum ini harus dihadirkan untuk mewadahi pemikiran-pemikiran para pimpinan kampus dalam menyikapi kondisi daerah.

"Kami juga tadi sudah menyepakati terbentuknya forum rektor dan dipersilakan, kami tidak boleh mengintervensi pikiran-pikiran kelembagaan-kelembagaan akademik," katanya.

Selain itu, Dedi akan turut mengumpulkan para mahasiswa untuk melakukan dialog bersama pada besok, Rabu (3/9/2025) di Gedung Sate.

"Besok pemerintah Provinsi Jawa Barat membuka ruang dialog bagi mahasiswa di Jawa Barat untuk hadir di halaman Gedung Sate. Kami akan memfasilitasi, mendengarkan, kemudian insyaallah seluruh apa yang menjadi gagasan konstruktif akan kami laksanakan," tuturnya.

2. Jatinangor jadi pusat pendidikan

IMG-20250902-WA0083.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Di Jawa Barat sendiri kini total ada 355 perguruan tinggi negeri dan swasta. Disinggung soal apa saja hasil dari pertemuan ini, Dedi menjelaskan banyak hal yang nantinya akan dikerja-samakan bersama, seperti penangan sampah dan juga soal kondusivitas.

"Kami juga akan memusatkan kawasan Jatinangor itu menjadi kawasan pendidikan. Itu nanti dikelola oleh para rektor yang ada di situ, dibuat bergiliran," ucapnya.

Nantinya konsep ini akan dipelajari lebih lanjut, dan semua pusat pendidikan akan terfokus di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

"Jatinangor itu menjadi kota pelajar dan kalau kota pelajar gak boleh ada mahasiswa yang terlindas bus atau terlindas truk. Itu nggak boleh. Nanti harus segera ditata. Ini kan bagian konsen saya untuk membangun dan menata Jawa Barat secara komprehensif," kata dia.

3. APTISI sampaikan tuntutan ke Gedung Sate

IMG_20250901_092948.jpg
Kondisi Gedung Sate dijaga TNI imbas unjuk rasa yang terjadi dari 29-30 Agustus 2025 (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Adapun dalam pertemuan ini Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia, (APTISI) Jawa Barat menyampaikan beberapa tuntutan atas kondisi saat ini, berikut isi lengkap tuntutannya:

1. DPR Sebagai wakil rakyat harus menunjukkan empati kepada masyarakat serta tidak membuat kebijakan yang bertentangan dengan kondisi rakyat yang sedang menghadapi kesulitan.

2. Pemerintah perlu memahami kondisi ekonomi masyarakat yang masih sulit dengan tidak menaikkan pajak maupun pungutan lain yang justru akan semakin membebani rakyat dan aparatur negara.

3. Meminta seluruh pimpinan perguruan tinggi Jawa Barat untuk mendukung mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi dengan baik konstruktif dan bertanggung jawab tanpa melanggar hukum maupun norma serta segera menciptakan suasana kondusif di lingkungan kampus masing-masing dan masyarakat sekitar.

4. Aparat keamanan diharapkan bersikap persuasif tidak represif maupun agresif serta mampu menahan diri dalam menghadapi penyampaian aspirasi masyarakat agar suasana tetap kondusif.

5. Aparat penegak hukum diminta untuk mengukur dan secara transparan mengungkap kepada publik dalam dibalik kerusuhan pembakaran penjarahan Kantor Pemerintah rumah pribadi tempat usaha serta sarana publik lainnya sehingga ada kepastian hukum dan keadilan sesuai dengan asas law enforcement.

6. Mendukung langkah pemerintah bersama DPR MPR pemuka agama dan pimpinan partai politik untuk membuka dialog langsung dengan masyarakat membatalkan rencana kenaikan tunjangan PR dan tunjangan perumahan serta melakukan moratorium perjalanan dinas DPR ke luar negeri sebagai wujud empati dan tanggung jawab bersama guna menjaga ketenangan publik.

7. Jawa Barat meminta pemerintah untuk mendukung dan memenuhi 10 poin deklarasi Bandung hasil Munas aptisi 2025 sebagai upaya konkrit perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan bangsa.

8. Mendorong terbentuknya forum dialog nasional yang melibatkan pemerintah DPR aparat kalangan akademisi para pakar toko masyarakat dan mahasiswa guna mencari solusi bersama atas persoalan bangsa dan mencegah terjadinya konflik berlarut.

9. Melainkan pentingnya menjaga stabilitas nasional persatuan dan kesatuan agar unjuk rasa tidak ditunggangi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

10. APTISI Jawa Barat menyampaikan rasa duka yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dari masyarakat mahasiswa dan aparat penegak hukum serta berharap kejadian ini tidak turun kembali kami mendoakan para korban yang telah gugur diterima semua amal ibadahnya oleh Allah Tuhan yang maha kuasa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Mahasiswa Unisba Dibawa ke Koramil, Ini Penjelasan Kodam Siliwangi

04 Sep 2025, 13:43 WIBNews