Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dicorat-coret Pengunjuk Rasa, Polisi Cat Ulang Pos Pantau di Bandung

WhatsApp Image 2025-09-03 at 11.49.22 AM.jpeg
Anggota membersihkan pos polisi yang dibakar massa. IDN Times/Istimewa
Intinya sih...
  • Pos polisi harus segera dipulihkan sebagai simbol kehadiran negara di ruang publik
  • Pengerjaan dilakukan secara bertahap di sejumlah titik yang terdampak unjuk rasa, dengan perawatan rutin ditingkatkan
  • Banyak bangunan dibakar massa di Bandung, termasuk pos polisi dan bangunan cagar budaya serta rumah warga
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Unit 1 dan 3 Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat melaksanakan pengecatan ulang sejumlah pos polisi yang dicorat-coret usai aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu. Kegiatan perbaikan ini dilakukan di empat titik pos, yakni Pos A Yani–Riau, Pos Gatsu–Lingkar, Pos Tamblong AA, dan Pos Pasteur–Cokro. Seluruh pos tersebut sebelumnya menjadi sasaran aksi vandalisme dengan coretan di dinding.

Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol Dodi Darjanto mengatakan, pengecatan ini merupakan langkah cepat untuk mengembalikan fungsi dan tampilan pos polisi sebagai sarana pelayanan masyarakat.

“Pos Polisi adalah simbol kehadiran negara di ruang publik. Kami ingin memastikan pos kembali bersih, rapi, dan nyaman dipandang masyarakat,” kata Dodi dalam keterangannya, Rabu (3/9/2025).

1. Pos polisi harus segera dipulihkan

WhatsApp Image 2025-09-03 at 11.49.23 AM.jpeg
Anggota membersihkan pos polisi yang dibakar massa. IDN Times/Istimewa

Perbaikan ini juga sekaligus menjadi pengingat bahwa fasilitas publik tidak boleh dirusak dalam bentuk apapun, termasuk dengan corat-coret yang merusak estetika kota. Menurutnya, pemulihan pos yang dicorat-coret ini juga diharapkan bisa menumbuhkan kembali rasa percaya masyarakat terhadap kepolisian.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kepolisian selalu hadir untuk melayani dengan baik, termasuk dalam menjaga fasilitas yang digunakan bersama,” ujarnya.

2. Pengerjaan dilakukan secara bertahap

Pos polisi di pertigaan Jl AP Pettarani-Alauddin Makassar dibakar, Jumat (29/8/2025). IDN Times/Darsil Yahya
Pos polisi di pertigaan Jl AP Pettarani-Alauddin Makassar dibakar, Jumat (29/8/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Polda Jabar menyebut kegiatan pengecatan pos polisi akan terus dilakukan secara bertahap di sejumlah titik yang terdampak unjuk rasa. Perawatan rutin terhadap pos-pos polisi juga akan ditingkatkan.

Polisi mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga keberadaan pos sebagai fasilitas umum. “Kami harap masyarakat tidak hanya menggunakan, tetapi juga ikut merawat dan menjaga pos polisi agar tetap berfungsi maksimal,” pungkas Dodi.

3. Banyak bangunan dibakar massa di Bandung

WhatsApp Image 2025-08-30 at 12.19.03 PM.jpeg
Pos Polisi yang ada di samping Gedung Sate.

Aksi unjuk rasa dari mayoritas pelajar, mahasiswa, dan pengemudi ojek online (ojol) digelar di depan Gedung DPRD Jabar, Jumat (29/8/2025) sore. Saat aksi tersebut, massa membakar sejumlah bangunan termasuk pos polisi.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meninjau aksi bersih-bersih pascaaksi demonstrasi yang pecah pada Jumat (29/8/2025) hingga Sabtu (30/8/2025) dini hari.

"Yang saya baru lihat ya, bangunan Cagar Budaya di Jalan Diponegoro nomor 20, itu total musnah," kata Farhan di Taman Cikapayang, Sabtu pagi. Ia menambahkan, menurut laporan ada empat bangunan lain yang juga musnah akibat rusuh massa. Rata-rata seluruhnya hancur dirusak dan terbakar.

"Rumah makan Sambara juga musnah terus dua rumah warga di belakang restoran Sambara, di Jalan Gempol Sari juga itu musnah. Kemudian bank di Jalan Ir. H. Juanda juga musnah jadi 5 bangunan yang musnah," ungkap Farhan.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Keselamatan Ojol Masih Terancam, Grab Kenalkan Fitur Darurat

03 Sep 2025, 16:17 WIBNews