Ojol hingga Komunitas Motor Kompak Bersih-bersih Bandung Usai Demonstrasi

- Komunitas ojol dan motor bersih-bersih Bandung pasca-demonstrasi
- Reborn for Humanity membersihkan fasilitas publik dan menyampaikan pesan moral
- Bandung harus tetap aman, bersih, dan kondusif; Wali Kota ajak semua elemen masyarakat merawat persatuan
Bandung, IDN Times - Dalam semangat persatuan dan tanggung jawab sosial, komunitas ojek online (ojol) se-Bandung Raya bersama warga setempat, TNI, Polri, dan jajaran Pemerintah Kota Bandung melakukan aksi damai berupa kegiatan bersih-bersih, salah satunya di depan DPRD Jabar sebagai bentuk pemulihan pascademonstrasi yang terjadi sebelumnya.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (3/9/2025) pagi itu dimulai dengan berkumpulnya para pengendara ojol di titik-titik strategis, membagi tugas dalam pengumpulan sampah, sapu-menyapu, dan penyiraman tanaman.
Aksi ini tidak hanya menyasar jalanan dan trotoar, tetapi juga area publik yang terdampak oleh sampah dan kerusuhan ringan.
Mereka membersihkan lokasi–lokasi yang sebelumnya dikunjungi demonstran, seraya memastikan lingkungan kembali bersih dan nyaman. Kehadiran ini disambut baik oleh masyarakat sebagai simbol soliditas dan gotong royong.
“Kami perwakilan dari ojol Bandung mengucapkan terima kasih ke Kapolrestabes Bandung dan teman-teman TNI dalam kegiatan hari ini. Kami ingin Bandung tetap kondusif, tetap damai agar kami bisa mencari nafkah dengan membiarkan masyarakat kami di rumah Jangan ganggu kota kami. Bandung solid,” ujar Gilang (33 tahun) salah seorang perwakilan ojol, di sela-sela aksi.
1. Suara boleh lantang, anarkis jangan

Kegiatan bersih-bersih juga sebelumnya dilakukan komunitas motor Reborn Indonesia, yang berbasis di Kota Bandung. Mereka turun langsung membersihkan fasilitas publik dari coretan dan vandalisme yang ditinggalkan pasca unjuk rasa.
Kegiatan ini digerakkan oleh divisi sosial mereka yang bernama Reborn for Humanity, sebuah sayap gerakan kemanusiaan yang kerap menginisiasi aksi sosial di berbagai kesempatan. Founder Reborn Indonesia, Indra Kusuma Wardhana menuturkan, hal yang dilakukan komunitasnya merupakan bentuk cinta terhadap kota Bandung.
“Kegiatan kemarin adalah dari komunitas Reborn. Kami punya divisi yang namanya Reborn for Humanity, yang bergerak di aksi-aksi sosial. Salah satunya dengan mengecat ulang fasilitas kota dan menghapus vandalisme. Ini bukan kali pertama kami lakukan, bahkan setiap 17 Agustus sudah menjadi agenda tahunan untuk melakukan cet rotol dan membersihkan coretan liar,” kata Indra.
Dalam aksi kali ini, sekitar 20 anggota Reborn Indonesia terlibat langsung. Mereka bergerak di kawasan yang terdampak langsung dari demonstrasi, seperti sekitaran Dago Cikapayang dan bawah Flyover Pasopati.
"Biasanya kami melakukan kegiatan serupa di sekitar Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, hingga kawasan Braga," ujarnya.
Indra menjelaskan, aksi bersih-bersih ini bukan hanya sekadar memperbaiki estetika kota, tetapi juga menyampaikan pesan moral bagi masyarakat. Menurutnya, penyampaian aspirasi melalui demonstrasi adalah hak warga negara yang dilindungi, namun perusakan fasilitas umum jelas merupakan tindakan yang salah.
“Suara boleh disuarakan, tapi kalau anarkis dan perusakan itu sudah tindakan kriminal. Itu bukan cerminan orang yang peduli terhadap negara dan bangsa ini. Justru dengan merusak, yang dirugikan adalah warga sendiri,” kata Indra.
2. Bandung harus tetap aman

Menurutnya, aksi Reborn for Humanity selalu didorong oleh semangat kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian terhadap lingkungan. Komunitas ini ingin menunjukkan bahwa kelompok motor tidak melulu identik dengan hal negatif, melainkan bisa menjadi bagian dari solusi sosial di masyarakat.
“Karena kami cinta kota ini. Bandung adalah kota kami. Bandung juara, Bandung cinta damai. Jadi kami akan terus gaungkan kampanye 'Jaga Bandung, Jaga Indung, Warga Jaga Warga'. Kami ingin warga Bandung merasa punya tanggung jawab bersama menjaga kotanya tetap indah dan damai,” ujar Indra.
Reborn Indonesia berkomitmen akan terus konsisten melakukan kegiatan sosial serupa, baik di momentum peringatan nasional maupun dalam situasi darurat seperti pasca-demonstrasi kali ini.
Dengan hadirnya aksi damai dari komunitas motor ini, diharapkan semangat menjaga Bandung tetap bersih, aman, dan kondusif bisa terus tumbuh di tengah masyarakat, sekaligus menjadi contoh bahwa aspirasi bisa disuarakan tanpa harus merusak.
3. Bersama merawat persatuan

Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengajak seluruh elemen masyarakat, aparat keamanan, serta civitas academica bersama-sama menjaga Kota Bandung tetap damai.
“Bandung harus menjadi ruang yang aman untuk beraktivitas, belajar, berdiskusi, dan menyampaikan aspirasi. Saya percaya, dengan semangat kebersamaan dan saling menjaga, kita dapat melewati situasi ini tanpa memperlebar perbedaan, melainkan memperkuat persatuan dan kedamaian di Kota Bandung yang kita cintai,” ujarnya.
Farhan harap semua pihak bisa menahan diri, mengedepankan dialog, serta menjaga Bandung sebagai kota yang demokratis, penuh rasa kekeluargaan, dan teladan dalam merawat persatuan.