Server PPDB Jabar Down, Orangtua Murid Langsung Datangi Sekolah

Bandung, IDN Times - Server Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Barat (Jabar) tahap I untuk SMA/SMK/SLB sempat mengalami gangguan. Untuk itu, orangtua murid memilih langsung datang ke sekolah untuk melakukan registrasi dan memberikan berkas persyaratan.
Seperti yang terjadi di SMAN 5 Kota Bandung. Pada gelaran PPDB hari pertama kemarin orangtua banyak datang langsung ke sekolah untuk menyerahkan berkas persyaratan karena server mengalami gangguan.
"Kemarin ada banyak yang ke sekolah setelah server down. Hari ini bisa dilihat banyak tapi mereka lebih ke menanyakan informasi beserta cara mendaftar," ujar ketua panitia PPDB SMAN 5 Bandung, Dede Rustiawan saat ditemui, Selasa (4/6/2024).
1. Hari kedua para pendaftar masih banyak ke sekolah

Meski sempat mengalami gangguan di hari pertama PPDB, Dede memastikan, pada hari kedua ini siswa yang mendaftarkan diri ke SMAN 5 Bandung sudah masuk dalam pendataan, baik untuk jalur zonasi dan keluarga ekonomi tidak mampu (KETM).
"Hari kedua ini sudah mulai bisa dibuka, dan hari ini alhamdulillah yang PPDB jalur zonasi yang sudah masuk mendaftar atau sudah masuk 42 orang, yang KTM ada sebelas orang," tuturnya.
2. Tidak ada cela kecurangan di jalur KETM

Dede memastikan, cela untuk orangtua murid melakukan kecurangan pada tahap satu ini cukup sulit, sebab semuanya sudah ada dalam sistem yang terintegrasi. Untuk jalur KETM juga sulit diakali, lantaran dilakukan verifikasi yang sesuai.
"Sebetulnya untuk celah-celah seperti itu antisipasinya ada di verifikator, terutama syarat-syarat yang harus dipenuhi di jalur KETM," katanya.
Adapun syarat jalur KETM yang harus dipenuhi, pertama harus memiliki kartu keluarga minimal satu tahun, kemudian harus kartu penanganan kemiskinan dan terdaftar di DTKS. Untuk jual beli kursi, dia juga memastikan tidak akan terjadi hal tersebut.
"Enggak ada kami semuanya udah total ya 36 per kelasnya kan maksimum per kelasnya 36 gitu ya. Kami sudah komitmen bersama seluruh panitia tidak boleh ada hal seperti itu sesuai dengan komitmen dari Forkompinda juga bahwa tidak ada titip-menitip," katanya.
3. Plh Kadisdik Jabar meminta maaf

Sementara, Plh Kadisdik Jabar, M. Ade Afriandi mengatakan, ia meminta maaf mengenai adanya sistem down. Dia memastikan hal itu terjadi karena banyaknya para pendaftar yang membuka laman sebelum waktu sistem dibuka.
Meski begitu, untuk saat ini laman PPDB sudah bisa diakses oleh orangtua murid. Disdik Jabar juga kini melakukan perbaikan sistem server.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, dan kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan terus meningkatkan kualitas layanan kami," katanya, Senin (3/6/2024) malam.