Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polda Jabar Siap Amankan Pilkada: Jangan Sampai Perbedaan Memecah Kita

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat akan berperan aktif dalam memastikan pesta demokrasi berjalan dengan aman, damai, serta tertib. Sebagai salah satu provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia, keamanan dalam pelaksanaan Pilkada Jabar menjadi prioritas utama.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham mengatakan, perbedaan suara pasti ada dalam setiap pesta demokrasi baik untuk memiliki kepala negara maupun kepala daerah. Namun, perbedaan ini harus disikapi dengan baik di mana tetap menjaga persatuan, meskipun berbeda dalam pilihan politik.

"Penting bagi seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian dan persaudaraan. Pilkada adalah sarana demokratis untuk menentukan pemimpin daerah, namun perbedaan pilihan tidak boleh memecah persatuan bangsa," kata Jules, Minggu (20/10/2024).

1. Beda pilihan itu wajar

ilustrasi pilkada (IDN Times/Esti Suryani)

Polda Jabar terus mengampanyekan pentingnya menjaga kerukunan meski masyarakat memiliki referensi politik yang berbeda.

"Beda pilihan itu hal yang wajar dalam demokrasi. Namun, jangan sampai perbedaan itu memecah kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air," katanya.

Pesan ini sejalan dengan misi Polri dalam menciptakan suasana aman dan kondusif menjelang, selama, dan setelah Pilkada.

2. Kordinasi dengan semua lembaga dalam pengamannnya

IDN Times/Istimewa

Untuk memastikan kelancaran Pilkada Serentak 2024, Polda Jabar telah mempersiapkan berbagai langkah strategis, termasuk mengerahkan personel dan membangun sinergi dengan berbagai pihak, seperti TNI, Satpol PP, dan penyelenggara pemilu. Polda Jawa Barat telah menyiapkan ribuan personel yang akan disebar ke seluruh wilayah Jawa Barat, terutama di daerah-daerah yang dianggap rawan konflik.

Polri juga bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu untuk memastikan semua tahapan Pilkada berjalan sesuai aturan, tanpa kecurangan atau pelanggaran hukum.

"Kami sudah siap dalam hal pengamanan, dan kami juga sudah berkoordinasi dengan berbagai lembaga terkait untuk memastikan kelancaran proses demokrasi ini," papar Jules.

3. Patroli siber akan ditingkatkan

https://id.pinterest.com/pin/322781498311257097/

Selain pengamanan fisik, Polri juga mengintensifkan patroli siber untuk mencegah penyebaran hoaks dan ujaran kebencian yang berpotensi memecah belah masyarakat. Polda Jawa Barat secara tegas akan menindak pelaku yang menyebarkan informasi palsu atau provokatif selama masa kampanye dan pelaksanaan Pilkada.

"Masyarakat diimbau untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah serta untuk selalu melaporkan jika menemukan pelanggaran selama proses Pilkada." ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us