Bandung, IDN Times - Saluran pipa transmisi air baku milik PDAM Tirtawening Kota Bandung Bocor akibat korosi. Kebocoran pipa berdiameter 800 milimeter itu terjadi di Kampung Buger, RT04/06, Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung pada Senin, 13 Juli 2020, lalu.
Imbas dari kejadian tersebut, dipastikan layanan PDAM untuk 60 ribu pelanggan di wilayah timur dan barat Kota Bandung akan mengalami gangguan paling lama empat hari.
Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi mengatakan, pipa transmisi Cisangkuy Lama yang bocor itu diketahui pertama kali pada pukul 08.30WIB, Senin, 13 Juli.
Sonny menyebutkan, dibutuhkan waktu sekitar tiga hari untuk memperbaiki kebocoran pada saluran pipa PDAM yang diakibatkan oleh korosi tersebut.
"Kami segera memperbaiki pipa saat mengetahui terjadi kebocoran. Diamater pipa 80 sentimeter. Sementara itu, lubang kebocoran pada pipa galvanic iron tersebut berdiameter 5 sentimenter," kata Sonny dalam rilis yang diterima IDN Times, Rabu(16/7/2020).
Saat ini, proses perbaikan sudah berjalan. Sonny megaku, perbaikan ditargetkan rampung sekitar enam hari, terhitung mulai Senin, 13 Juli 2020.
"Kami mohon maaf atas ketidak nyamanannya dan kami tidak pernah lelah untuk berikhtiar bagi pelanggan setia kami, mohon doa restunya," ujar dia.
Sonny menyebutkan, pipa transmisi Cisangkuy Lama itu untuk pasokan air bagi pelanggan yang berada di wilayah timur dan barat Kota Bandung. Dengan adanya kebocoran tersebut, diprediksi sekitar 60 ribu pelanggan di wilayah itu akan mengalami gangguan pasokan air bersih.
"Atas bocornya pipa pasti ada gangguan aliran air ke pelanggan, atas nama perusahaan saya minta maaf ," ujar Sonny.
Sonny mengungkapkan, PDAM Tirtawening akan mengantisipasi pasokan air bersih bagi ribuan pelanggan yang terdampak dengan menyiagakan truk Tanki Air Minum (TAM). Hal ini dilakukan sebagai langkah distribusi air bersih selama proses perbaikan pipa berlangsung.
Untuk mendapat bantuan ini, pelanggan dapat menghubungi Kantor Tangki Air Minum di nomor 022 2507993 dan 087779726506, dengan syarat dan ketentuan berlaku minimal sepuluh pelanggan untuk dikoordinir. "Nantinya, air akan ditampung di tempat air pelanggan, dan pembayarannya gratis," kata Sonny.