Picu Tabrakan Beruntun 17 Mobil di Tol Cipularang, Sopir Bus Diperiksa

27 Jun 2022, 16:06 WIB

Abdul Halim/IDN Times

Purwakarta, IDN Times - Penyebab tabrakan beruntun 17 kendaraan di Kilometer 92 Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Tol Cipularang) pada Minggu (26/6/2022) malam, belum terungkap. Petugas Kepolisian Resor Purwakarta menyatakan masih menyelidiki peristiwa itu hingga saat ini.

Kepala Polres Purwakarta Ajun Komisaris Besar Suhardi Hery Haryanto menjelaskan perkembangan dari proses penyelidikan tersebut. "Saat ini Polres Purwakarta sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi,” ujar Hery, Senin (27/06/2022).

Ia mengaku belum bisa menjelaskan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan jajarannya. Proses penyelidikan tersebut diharapkan dapat segera selesai dalam waktu dekat, sehingga polisi bisa langsung menyampaikan hasilnya kepada publik.

1. Polisi periksa saksi-saksi termasuk sopir bus Laju Prima

Ilustrasi sopir. pixabay/Hans

Saksi-saksi yang diperiksa salah satunya adalah petugas kepolisian yang terjun ke TKP untuk mengevakuasi korban. Jajarannya juga memeriksa para sopir dan penumpang kendaraan yang terlibat dalam tabrakan beruntun itu.

Selain itu, Hery mengaku tengah memeriksa sopir bus PO Laju Prima yang sempat dikabarkan melarikan diri seusai kejadian. "Iya sopir bus kita lakukan pemeriksaan," ujarnya.

Dalam video amatir, salah seorang korban menuding sopir bus tersebut sebagai pemicu kecelakaan kali ini.

2. Olah TKP untuk mengungkap kronologi tabrakan beruntun

Ilustrasi tabrakan (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain itu, Hery menyebut personelnya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara yang termasuk wilayah Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta. Langkah tersebut dilakukan untuk mencari bukti-bukti dan menentukan kronologi kecelakaan.

Hasil olah TKP nantinya akan melengkapi keterangan para saksi yang telah diperiksa. "Sementara ini masih dalam proses penyelidikan karena kita lebih mengutamakan korban yang harus kita tangani," kata Hery menyebut kondisi para korban hanya mengalami luka-luka.

3. Tabrakan beruntun menimbulkan 23 korban luka-luka

Ilustrasi korban dalam perawatan. IDN Times/Nofika

Sebelumnya, sebanyak 23 orang dilaporkan masuk IGD RS Abdul Radjak, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. Beberapa korban kecelakaan lainnya ada yang sudah dibawa ke Jakarta dan dipindahkan ke RS Siloam Purwakarta.

“Ada 15 orang menjalani perawatan. Sementara yang menjalani rawat inap terdapat delapan pasien,” kata Kepala Perawat RS Abdul Radjak, Aang Wayudin saat ditemui para wartawan di ruang IGD, Senin (27/6/2022) dini hari.

4. Tidak ada korban jiwa dalam tabrakan beruntun kali ini

ilustrasi korban (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari hasil pemeriksaan sementara, Aang memastikan tidak ada korban jiwa yang dibawa ke tempatnya dalam kecelakaan tersebut. Para korban umumnya hanya mengalami luka ringan-sedang dan saat ini telah mendapatkan penanganan medis.

"Tidak ada luka berat. Kebanyakan patah tulang, (sedangkan yang lain hanya mengalami) memar-memar dan lecet," kata Aang.

Korban yang mengalami patah tulang disebut sebanyak lima sampai enam orang. Para korban kecelakaan tersebut berdatangan sejak Minggu tengah malam hingga Senin dini hari ke rumah sakit.