Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas Satpol PP Kota Bandung menurunkan dan mencabut sejumlah alat peraga kampanye (APK) di kawasan Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Minggu(11/2/2024). KPU melarang partai dan paslon untuk melakukan kampanye di masa tenang jelang pencoblosan 14 Februari 2024, nanti. IDN Times/Yogi Pasha

Bandung, IDN Times - Aparat kewilayahan di Kota Bandung mulai dari petugas di kelurahan, Satpol PP hingga tim Gober mulai membersihkan alat peraga kampanye (APK) yang dipasang pada masa kampanye pemilihan umum (pemilu) 2024. Sejak pagi usai melaksanakan apel di kelurahan masing-masing para petugas langsung menyisir setiap jalan baik jalan besar hingga gang untuk membersihkan APK.

"Kita upayakan bersih hingga hari ini selesai semuanya," kata salah satu petugas kelurahan Babakan Penghulu, Iwan kepada IDN Times, Minggu (11/2/2024).

Dia menuturkan, dari pagi tim di kelurahan dibagi tiga tim untuk merapikan semua APK yang ada baik itu yang besar hingga yang kecil dan menempel di tembok.

1. Gunakan tangga hingga bambu

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurutnya, untuk merapikan APK memang tidak mudah. Sebab promosi yang dilakukan para caleg atau calon presiden ada yang disimpan di pohon hingga di tiang listrik yang sulit dijangkau tangan.

Alhasil setiap tim harus membawa tangga atau bambu panjang untuk memutuskan tali maupun kawat yang dipakai memasang APK.

"Susahnya itu kenapa lama pembersihan karena tidak semua ada menempel ke jalan. Kita sampai bawa tangga atau pakai bambu putuskan talinya," kata Iwan.

2. Ada petugas yang bekerja sejak dini hari

Editorial Team

Tonton lebih seru di