Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pertumbuhan Ekonomi Jabar Capai 5,20 Persen, Dedi Mulyadi Ogah Jumawa

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Pertumbuhan ekonomi Jabar mencapai 5,20% pada kuartal III/2025, lebih tinggi dari pertumbuhan nasional 5,04%.
  • Dedi Mulyadi mengeluarkan lima kebijakan untuk membangkitkan perekonomian, termasuk membangun 666 kilometer jalan dan transparansi APBD.
  • Nilai investasi di Jawa Barat mencapai Rp77,1 triliun pada Triwulan III tahun 2025, meningkat 36,34% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat menyatakan pertumbuhan ekonomi Jabar pada kuartal III/2025 mencapai 5,20 persen secara year on year (yoy). Angka itu lebih tinggi dibandingkan angka nasional yang hanya 5,04 persen.

Dengan data tersebut, secara otomatis Jabar turut berkontribusi sebanyak 12,73 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, Darwis Sitorus mengatakan, pertumbuhan ini ada karena kebijakan dari pemerintah itu sendiri.

"Mobilitas masyarakat sepanjang Januari-September, produksi padi yang meningkat, dan juga capaian realisasi investasi Penanaman Modal Asin (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang mendorong sektor konstruksi dan komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)," kata Darwis, dikutip Sabtu (8/11/2025).

1. Ada lima kebijakan yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi

Grafik pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II 2025 sebesar 5,12 persen. (Dibuat dengan Canva oleh Muhammad Asri Febriansyah)
Grafik pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II 2025 sebesar 5,12 persen. (Dibuat dengan Canva oleh Muhammad Asri Febriansyah)

Dedi Mulyadi sendiri mengeluarkan lima kebijakan untuk membangkitkan perekonomian. Di antaranya yaitu membangun 666 kilometer jalan yang dibiayai dari pajak kendaraan. Menurutnya, jalan dibangun agar mempermudah mobilitas masyarakat.

Meski begitu, menjaga kualitas pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan irigasi, harus dilakukan agar kualitas terjaga dengan baik dan tidak mudah rusak.

"Kalau jalannya cepat rusak, maka akibatnya adalah pembangunan balik lagi ke jalan, balik lagi ke jalan. Sehingga, kami tidak punya kesempatan untuk melakukan investasi sumber daya manusia yang lebih besar ke depan," ujarnya.

2. Nilai investasi di Jabar juga tinggi

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)
ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dedi pun melakukan transparansi APBD sejak awal menjabat, dan saat ini masyarakat bisa mengakses laporan keuangan Pemprov Jabar di akun media sosial milik pemerintah.

Kemudian, Dedi turut memberantas premanisme lewat pembentukan satuan tugas, agar investor nyaman dan turut menghilangkan percaloan tenaga kerja di industri lewat aplikasi NyariGawe.

Hasilnya, berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada Triwulan III tahun 2025, nilai investasi di Jawa Barat mencapai Rp77,1 triliun, atau sekitar 15,7 persen dari total nasional.

3. Dedi Mulyadi enggan jumawa

IMG-20250820-WA0013.jpg
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Realisasi investasi pada Triwulan III tahun 2025 menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Total nilai investasi tercatat mencapai Rp77,13 triliun, meningkat 36,34 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp56,57 triliun.

"Investasi tidak hanya soal angka, tapi bagaimana memberikan dampak nyata bagi pembangunan manusia di Jawa Barat," katanya.

Ia mengaku bersama seluruh jajaran Pemprov Jabar akan tetap fokus melaksanakan kegiatan pembangunan bagi kepentingan masyarakat Jawa Barat.

"Dan kami anggap berbagai sindiran, nyinyiran, atau kritik yang dialamatkan pada saya sebagai obat agar saya tidak jumawa, terus mawas diri dan konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Pertumbuhan Ekonomi Jabar Capai 5,20 Persen, Dedi Mulyadi Ogah Jumawa

08 Nov 2025, 17:11 WIBNews