Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemudik Perlu Perhatikan Ini saat Lewat Tol Cipali

Inin Nastain IDN Times Jabar/ GT Cipali Kertajati
Inin Nastain IDN Times Jabar/ GT Cipali Kertajati

Majalengka, IDN Times- Menjelang musim mudik Hari Raya Idulfitri, sejumlah persiapan, khususnya di Jalan Tol dilakukan, baik oleh pemerintah maupun pengelola. Penentuan rekayasa lalu lintas, pemenuhan sarana dan prasarana adalah beberapa persiapan yang telah dilakukan.

Di sisi lain, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pengguna jalan saat melakukan perjalanan mudik nanti. Hal itu, dinilai penting mengingat ada beberapa hal yang mungkin berdampak langsung terhadap pemudik.

Setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan para pemudik, khususnya yang akan melintas di jalan Tol Cipali.

1. Gangguan asap pembakaran jerami

ilustrasi asap kebakaran (unsplash.com/Malachi Brooks)
ilustrasi asap kebakaran (unsplash.com/Malachi Brooks)

Sejak beberapa pekan terakhir, sejumlah daerah mulai masuk musim panen. Pemandangan itu juga terlihat di beberapa titik di sepanjang jalur Tol. Musim panen sendiri diperkirakan akan berlangsung hingga setelah lebaran nanti.

Di sebagian kalangan petani, ada kelompok yang terbiasa membakar jerami sisa panen. Kondisi tersebut sempat berdampak terhadap terganggunya lalulintas di Tol, seperti yang pernah terjadi tahun lalu.

Menyikapi hal itu, manajemen Astra Tol Cipali menjelaskan, jajarannya sudah menyiapkan langkah-langkah. "Kami menyiapkan tim quick respons. ketika terjadi, teman-teman bisa berkoordinasi," kata Deputi Kepala Divisi Operasional Astra Tol Cipali Tunjung Hermawanto.

Menyikapi kasus yang pernah terjadi tahun lalu, pihak Kepolisian memilih untuk melakukan langkah preventif. Dengan memanfaatkan Babinkamtibmas, mereka akan mencoba memberikan sosialisasi terkait bahaya yang mungkin muncul dari aktivitas pembakaran jerami di dekat Tol itu.

"Dari pihak Polisi Jalan Raya Lalulintas ini tidak bisa bekerja sendiri. Jadi nanti akan berkoordinasi dengan Polres. Kami memang hanya bisa mengimbau, karena dari kepolisian penanganannya langkah preventif untuk mengimbau jangan sampai kegiatan pembakaran ini bisa menggangu kelancaran lalulintas di jalan Tol. Itu tidak hanya mengganggu, tapi juga membahayakan pengguna jalan Tol," jelas Kasat PJR Dirlantas Polda Jabar Kompol A.H. Hudi Arif.

2. Blank Spot (daerah rawan kecelakaan)

Istimewa/ bus kecelakaan di Tol Cipali
Istimewa/ bus kecelakaan di Tol Cipali

Tol Cipali kerap disebut sebagai titik lelah pengendara, setelah melakukan perjalanan dari Jakarta. Bahkan, dari beberapa kasus kecelakaan, banyak hasil akhirnya menyebutkan supir hilang konsentrasi, salah satunya dipicu ngantuk.

Kompol A.H. Hudi Arif menjelaskan, sepanjang jalur Tol Cipali dari Cikopo (Purwakarta)-Palimanan (Cirebon) cukup memiliki resiko kecelakaan. Ditegaskannya, ada jam-jam tertentu yang dinilai masuk waktu rawan itu.

 "Jam-jam rawan ini ya di atas jam 12 malam. Karena pengendara sudah mulai capek, konsentrasi menurun, mengantuk," jelas dia. 

Beristirahat, kata dia, mutlak diperlukan oleh pengendara tersebut. Ditegaskannya, beristirahat tidak melulu harus dilakukan di Rest Area. "Masuk rest area, atau keluar GT terdekat. bisa beristirahat di jalur-jalur arteri. Tidak harus di ruas tol, tapi bisa juga di arteri. Di sana banyak warung-warung, tempat ibadah," jelas dia.

Adapun dari pihak Cipali, ada beberapa upaya yang dilakukan, untuk meminimalisir dampak dari kerawanan itu. Salah satu yang dilakukan adalah pemasangan pembatas jalan. 

"Blank spot, kita melakukan pendekatan 3 E yaitu Engineering, Education, dan Enforcement. E pertama, seperti dilihat, di bagian median kami pasang wire rope untuk mencegah arus dari jalur A (menyebrang) ke jalur B," jelas Deputi Kepala Divisi Operasional Astra Tol Cipali Tunjung Hermawanto.

"Kami juga lakukan edukasi melalui media sosial. Lalu E yang ketiga, asa patroli di titik-titik rawan itu," lanjut dia.

3. Proses pengerjaan perbaikan jalan permanen sampe akhir Maret

Inin Nastain IDN Times Jabar/ Pengejaran jalan di Cipali
Inin Nastain IDN Times Jabar/ Pengejaran jalan di Cipali

Sementara itu, hingga 22 Maret, masih terlihat adanya proyek perbaikan jalan di beberapa titik, baik di jalur A (Jakarta-Cirebon) maupun B (Cirebon-Jakarta). Pengerjaan itu di antaranya penambalan beberapa jalan yang dianggap sudah rusak.

Menyikapi hal itu, Kepala Divisi Operasional Astra Tol Cipali Sri Mulyo memastikan, aktivitas itu tidak akan menggangu musim mudik nanti. Ditegaskan Sri, proses perbaikan permanen akan selesai pada akhir Maret nanti. 

"Untuk pengerjaan, kami persiapkan selesai tanggal 31 Maret. Pengerjaan permanen sampai 31 Maret," kata dia.

Di luar pengerjaan permanen, jelas dia, dimungkinkan akan ada aktivitas pengerjaan kecil. "Namun kami ada tim khusus untuk melakukan perbaikan yang sifatnya non permanen," beber dia

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Inin Nastain
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Dibakar Massa, Kementerian PU Segera Perbaiki Mess MPR di Bandung

09 Sep 2025, 20:00 WIBNews