Pemprov Jabar Salurkan Cadangan Pangan ke 4,4 Juta Keluarga

Keluarga Risiko Stunting (KRS) juga diberikan bantuan berupa daging ayam ras sebanyak kurang lebih 1 kilogram dengan batas toleransi 0,9-1,1 kilogram, dan telur ayam ras berisi 10 butir per pack, untuk jangka waktu tiga bulan terhitung mulai bulan April sampai dengan Juni 2023.

Arifin memastikan terkait penyaluran bantuan pangan ini Badan Pangan nasional memberikan penugasan kepada Bulog untuk penyaluran pangan dan PT. Pos Indonesia sebagai transporter sampai ke titik penerima manfaat.

"Berdasarkan hasil koordinasi, telah disepakati penyaluran bantuan pangan wilayah Jawa barat untuk komoditas beras akan dimulai dari mulai hari ini, 6 April 2023, sampai dengan 19 April 2023. Sedangkan untuk komoditas daging ayam ras dan telur ayam ras masih menunggu sosialisasi dari Badan Pangan Nasional," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jabar, Dodo Suhendar mengatakan, verifikasi data KPM telah rampung dilakukan dan diberikan pada DKPP Jabar. Dinsos Jabar juga membantu melakukan sosialisasi program.

"Sasaran penerima bantuan program beras ini KPM yang sudah menerima bantuan sosial PKH, jadi tidak daftar lagi, sifatnya bonus top up. Sudah dapat tunas sekarang dapat juga beras," ujar Dodo.

Selain itu ia juga menyusun penjadwalan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi antar pelaksana program dengan dinas sosial kabupaten kota.

"Instruksi Pak Sekda, penyaluran akan diprioritaskan terlebih dulu ke wilayah yang ada kemiskinan ekstrem. Teknisnya nanti oleh Bulog dan PT Pos," ujarnya.

Penyaluran bantuan pangan perdana 6 April 2023 digelar di sejumlah titik lokasi, antara lain Gedung Moh Toha Komplek Pemerintah Kabupaten Bandung.

Selanjutnya Desa Giri Mekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, sebanyak 870 KPM dengan jumlah beras 8,7 ton.

Ada pula Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat sebanyak 1.676 KPM dengan jumlah beras 16,76 ton. Kemudian, Kelurahan Padasuka, Cibeunying Kaler, Kota Bandung sebanyak 831 KPM dengan jumlah beras 8,3 ton.

Rencana penyaluran digelar pada Jumat tanggal 7 April 2023.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, program ini digulirkan dalam rangka antisipasi, mitigasi, serta pelaksanaan penanggulangan kekurangan pangan yang dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi.

Tak hanya itu, program tersebut pun diyakini dapat melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga, karena adanya cadangan pangan pemerintah.

Penyaluran bantuan pangan ini merupakan bagian dari program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan menindaklanjuti Surat Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 82/TS.03.03/K/3/2023 Tanggal 24 Maret 2023 Hal Penyaluran CPP (Cadangan Pangan Pemerintah) dalam rangka Pemberian Bantuan Pangan.

Berdasarkan keputusan Kepala Badan Pangan Nasional, alokasi penyaluran CPP berupa beras di Wilayah Jawa Barat menyasar 4.427.706 KPM.