Pemkot Bandung Ingin Bangun Transportasi Kereta Hubungkan Timur-Barat

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung berniat membangun jalur kereta yang menghubungkan Bandung bagian timur menuju barat. Akses yang digunakan bisa memanfaatkan jalan Soekarno-Hatta yang cukup luas dan memiliki kepadatan aktivitas masyarakat setiap harinya.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, pembicaraan pembangunan kereta tersebut sudah disampikan ke sejumlah pemangku kebijakan. Rencananya jalur kereta tersebut akan bermula dari kawasan Tegalluar menuju Terminal Leuwipanjang.
"Jadi ini bisa saja bentuknya LRT (Lintas Rel Terpadu) atau yang lain. Tapi yang pasti ini berbasis kereta lah," ujar Yana dalam diskusi Bandung Menjawab di Taman Radio, Selasa (4/1/2022).
Selain menghubungkan kawasan timur dan barat Kota Bandung, transportasi kereta pun bisa dibangun untuk mempermudah akses masyarakat di Bandung bagian selatan menuju utara.
1. Sudah banyak peminat akses transportasi ini

Menurut Yana, dari survei yang dilakukan sudah banyak masyarakat yang menanti transportasi penghubung ini. Dengan potensi tersebut maka tiket kereta pun bisa jadi lebih murah.
"Kalau penumpangnya sedikit kan nanti tiket malah mahal, terus tidak ada yang naik malah gak jadi (pembangunan keretanya)," kata dia.
2. Menghubungkan kereta cepat menuju pusat Kota Bandung

Selain mempermudah akses masyarakat Kota Bandung dalam beraktivitas, pembangunan kereta ini pun ke depannya diharap bisa menjadi alat transportasi penghubung kereta cepat yang sampai ke Tegalluar menuju pusat perkotaan.
Menurutnya, selama ini pemerintah sudah berniat membangun kereta cepat Jakarta-Bandung hingga stasiun Tegalluar. Jika itu terwujud maka harus ada akses penghubung (feeder) menuju kota.
"Kalau sudah ada kereta cepat ini tidak akan ekonomis jika tidak ada penghubung. Makanya harus ada feeder masuk ke dalam kota," kata dia.
3. Akan ada beberapa stasiun dibangun

Dalam pembangunan ini, lanjut Yana, bisa dibangun beberapa stasiun alternatif. Misalnya, ada di Sumarecon, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), dan di Soekarno-Hatta.
"Kita ada beberapa lahan yang dimiliki Pemkot Bandung. Itu nanti bisa kita gunakan (untuk stasiun)," papar Yana.