Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemda Majalengka Anggarkan Mobil Dinas Baru, Bupati Terpilih Menolak

Inin Nastain IDN Times/ Pj Sekda Majalengka

Majalengka, IDN Times - Pemerintah Daerah (Pemda) Majalengka telah menyiapkan anggaran untuk pengadaan mobil dinas (Mobdin) Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Selain itu, pemerintah juga akan melakukan perbaikan rumdin kepala daerah dan wakil.

Pj Sekda Majalengka Aeron Randi mengatakan, penganggaran tersebut merupakan bagian dari hak kepala daerah. 

"Itu berkaitan dengan hak kepala daerah dan wakil kepala daerah. Kami sudah memasukkan anggaran di tahun ini," kata dia

1. Anggaran mobil dibas bisa dialihkan

Inin Nastain IDN Times/ Alun-alun Majalengka

Kendati demikian, Aeron mengaku tidak mengetahui secara rinci terkait besaran anggaran untuk mobil dinas itu. Disinggung apakah anggaran itu nantinya harus dialokasikan, Aeron menegaskan hal itu kembali kepada kepentingan kepala daerah. 

"Sudah dianggarkan. Tapi kan itu bisa dieksekusi, bisa tidak. Bisa dialihkan," kata dia.

Pj Sekda mengaku sudah sempat berbicara dengan bupati dan wakil bupati terpilih. Dari pembicaraan tersebut, kemungkinan anggaran untuk mobil dinas akan dialihkan. 

"Saya tidak bisa mendahului, tapi melihat bupati dan wakil bupati Majalengka, sepertinya tidak akan (dijadikan mobil dinas). Mereka lebih mementingkan pelayanan masyarakat," kata dia. 

"Anggaran mobil dinas, dipastikan tidak akan melebihi aturan. Aturannya kan, ketentuan CC-nya ada," ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga sedang menyiapkan proses perbaikan rumah dinas (rumdin). "Rumah dinas juga akan kami perbaiki. Namanya rumah, sebagus-bagusnya, kalau tidak ditempati, ya suka gitu lah, rusak," kata dia.

2. Bupati Majalengka terpilih tidak akan gunakan mobil dinas baru

Inin Nastain IDN Times/ Cabup-cawabup Majalengka nomor urut 1

Di sisi lain, Bupati Majalengka terpilih Eman Suherman lebih memilih mobil yang sudah ada. Hal itu ia lakukan untuk mengurangi beban APBD Majalengka 

"Kenapa mobil dinas baru tidak menjadi prioritas, karena tidak memakai kendaraan dinas pun kami masih bisa kerja. Masih bisa menggunakan mobil pribadi, atau menggunakan mobil sisa pemerintahan masa lalu," kata Eman

Eman menegaskan, pemerintahan ke depan ingin lebih fokus terhadap pelayanan kepada masyarakat. 

"Fokus kami hari ini dan ke depan bagaimana memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kepentingan masyarakat harus betul-betul menjadi lebih utama dibandingkan untuk kepentingan pribadi," ujar dia.

3. Infrastruktur jadi perhatian pemerintahan Eman-Dena

Inin Nastain IDN Times/ Preskon paslon HADE

Ditegaskan Eman, masih ada permalasahan yang perlu diselesaikan oleh pemerintah yang akan datang. Infrastruktur, kata dia, menjadi hal penting yang perlu segera mendapat penanganan. 

"Anggaran untuk mobil dinas bisa dipergunakan untuk hal lainnya yang betul-betul urgensinya dibutuhkan. Saat ini melihat masih banyak insfratruktur serta bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih manfaat," tutur dia.

Hal senada disampaikan Wakil Bupati terpilih Dena Muhamad Ramdan. Ia menegaskan, berdasarkan kesepakatan, dirinya tidak akan menggunakan Mobdin baru.

"Dengan kerendahan hati saya dan Pak Bupati, kami menolak pembelian mobil dinas baru," ujar Dena.

"Ada hal yang lebih prioritas dibandingkan untuk kebutuhan pribadi kami. Baik untuk pembangunan infrastuktur, mengatasi kemiskinan dan juga untuk program-program kebutuhan masyarakat lainya," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us