Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Eman-Dena Ditetapkan Sebagai Bupati Terpilih Majalengka

Inin Nastain IDN Times/ Cabup - Cawabup Majalengka terpilih
Inin Nastain IDN Times/ Cabup - Cawabup Majalengka terpilih

Majalengka, IDN Times - Eman Suherman-Dena Muhamad Ramadan ditetapkan sebagai bupati Majalengka terpilih. Penetapan tersebut dilaksanakan KPU di salah satu hotel, Kamis (9/1/2025).

Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi menjelaskan, setelah penetapan, setidaknya ada dua tahap yang akan dilakukan Pemda. Pertama, di hari yang sama juga akan dilakukan sidang paripurna pengumuman pasangan terpilih.

"Langkah-langkah yang dilakukan, pertama, setelah pleno ini menyampaikan ke DPRD. Nanti sore akan laksanakan paripurna pengumuman pasangan terpilih. Kedua, setelah paripurna, diusulkan kepada pemerintah pusat, melalui provinsi yang nantinya disampaikan beberapa berkas," kata Dedi usai menghadiri pleno penetapan paslon terpilih

1. Bersama DPRD, Pemkab akan susun RPJMD sebagai panduan bupati mendatang

Inin Nastain IDN Times/ Pj Bupati Majalengka
Inin Nastain IDN Times/ Pj Bupati Majalengka

Di sisi lain, Dedi menjelaskan, Pemda akan menyusun Perda terkait dengan pembangunan Majalengka di masa yang akan datang. Perda itu berisi janji-janji politik dari Paslon Eman-Dena. 

"Kami di eksekutif dan DPRD akan mengawal dan menyusun bagaimana penyelesaian Perda rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). RPJMD ini berisi janji-janji politik pasangan calon," kata dia.

Dedi menjelaskan, lewat RPJMD itu juga menitipkan beberapa program kepada kepala daerah penerusnya. Infrastruktur, jelas Dedi, masih menjadi PR bagi Eman-Dena mendatang.

"Yang dititipkan untuk bupati terpilih, ada. Tapi tadi kan dirumuskan dalam RPJMD. Garis besarnya dari mulai infrastruktur, pelayanan publik keberlanjutan MPP dan beberapa hal yang masih belum maksimal ya. Kami titipkan di RPJMD," kata Dedi 

2. Ada 13 program kerja 100 hari Eman-Dena

Inin Nastain IDN Times/ Eman - Dena
Inin Nastain IDN Times/ Eman - Dena

Sementara itu Cabup terpilih Eman Suherman mengaku sudah menyiapkan program-program pada 100 hari kerja. Ia menjelaskan, infrastruktur masuk ke dalam daftar seratus hari kerja ia dengan Dena. 

"Saya sudah menyiapkan program seratus hari kerja. Baik kaitan dengan perbaikan mental pelayanan, juga bidang infrastruktur, ada juga di peningkatan ubudiah," kata Eman

"Kemudian juga ada yang menyangkut mengenai batas wilayah. Pokoknya ada 13 program kerja yang akan saya garap di 100 hari kerja," kata Eman.

Ditegaskan Eman, program-program dari Pj Bupati dipastikan akan dilanjutkan. Sempat mendampingi Pj bupati sebagai Sekda, Eman memastikan akan melanjutkan program-program pemerintahan sebelumnya.

"Saya akan melanjutkan. Dulu kan saya pernah dengan Pak Pj, salah satunya kaitan dengan lingkungan. Bagaimana unit reaksi cepat tambal jalan, reaksi cepat sapu bersih sampah, ini akan saya lanjutkan," kata dia.

"Terkait dengan unit reaksi cepat sapu bersih jalan, akan saya perkuat. Kalau kemarin hanya sampai, di-delivery kepada camat, saya ingin nanti ada sebuah kebijakan yang mendorong adanya kerjasama antar desa dalam menentukan TPS," kata Eman.

Dalam hal lingkungan, Eman menegaskan, di bawah kepemimpinannya, jangan ada lagi sampah yang berserakan di pinggir jalan raya.

"Dipastikan yang tetap kami komitmennya awal, tidak boleh ada lagi di sepanjang jalur jalan, baik jalan desa, jalan kabupaten, apalagi provinsi, berceceran sampah. Karena ini menjadi sebuah tolak ukur, bagaimana keberhasilan dari tim reaksi sepupu bersih sampah bisa maksimal," ujarnya.

3. Tidak masalah pelantikan diundur

Inin Nastain IDN Times/ Eman - Dena
Inin Nastain IDN Times/ Eman - Dena

Disinggung terkait jadwal pelantikan yang kemungkinan diundur, Eman mengaku tidak terlalu mempermasalahkannya. Ia menegaskan, bersama Dena, dirinya akan mengikuti setiap aturan yang berlaku.

"Bagi saya nggak ada masalah," kata Eman.

Dijelaskan Eman, saat ini dirinya masih berpegang pada aturan yang menyebutkan pelantikan akan dilakukan pada 10 Februari mendatang.

"Kalau hari ini, kami tetap mengacu kepada Perpes 68. Sudah diinformasikan tanggal 10 Februari 2025 untuk Bupati dan Wali Kota. Gubernur tanggal 7 Februari 2025," kata dia. 

"Namun kemarin dinamikanya katanya berkembang, karena masih ada sengketa di MK. Sengketa di MK, ini akan selesai pada tanggal 13 Maret. Dimungkinkan ada informasi ini akan diundur sampai pertengahan Maret," lanjut dia dia.

Sambil menunggu masa pelantikan, Eman menegaskan dirinya mematangkan program-program yang disampaikan saat kampanye kemarin.

"Saya menyiapkan bagaimana merancang visi-misi saya bisa terlaksana. Menyiapkan program seratus hari kerja harus betul-betul maksimal dan matang bisa dilaksanakan," kata Eman.

Disinggung terkait jadwal pelantikan yang kemungkinan diundur, Eman mengaku tidak terlalu mempermasalahkannya. Ia menegaskan, bersama Dena, dirinya akan mengikuti setiap aturan yang berlaku.

"Bagi saya nggak ada masalah," kata Eman.

Dijelaskan Eman, saat ini dirinya masih berpegang pada aturan yang menyebutkan pelantikan akan dilakukan pada 10 Februari 2025. "Kalau hari ini, kami tetap mengacu kepada Perpes 68. Sudah diinformasikan tanggal 10 Februari 2025 untuk Bupati dan Wali Kota. Gubernur tanggal 7 Februari 2025," kata dia. 

"Namun kemarin dinamikanya katanya berkembang, karena masih ada sengketa di MK. Sengketa di MK. Ini akan selesai pada tanggal 13 Maret 2025. Dimungkinkan ada informasi ini akan diundur sampai pertengahan Maret," tuturnya.

Sambil menunggu masa pelantikan, Eman menegaskan ia mematangkan program-program yang disampaikan saat kampanye kemarin.

"Saya menyiapkan bagaimana merancang visi-misi saya bisa terlaksana. Menyiapkan program 100 hari kerja harus betul-betul maksimal dan matang bisa dilaksanakan," tutur Eman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Inin Nastain
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us