Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
www.infosmi.id

Sukabumi, IDN Times - Pemda Kota Sukabumi berencana akan menolak pengalokasian dana bantuan dari Pemprov Jawa Barat sebesar Rp18 miliar. Rencanannya dana tersebut akan digunakan untuk penataan tiga lokasi ruang publik yang ada di wilayah Kota Sukabumi menjadi kawasan strategis destinasi pariwisata (KSDP).

Kepala Bidang Penataan Taman dan Kerusakan Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Sony Hermanto mengakui adanya rencana penolakan kucuran dana senilai Rp18 miliar yang diperuntukan sebagai biaya penataan KSDP.

"Sebenarnya perencanaan untuk KSDP sudah terpenuhi. Hanya saja kami lebih mempertimbangkan pada tenggat waktu untuk pengerjaannya terbilang sangat mepet karena sudah mendekati akhir tahun. Kami khawatir proyek tersebut tidak akan selesai tepat pada waktunya," ungkap Sony Hermanto kepada IDN Times, belum lama ini.

Sony memperkirakan proyek penataan kawasan destinasi tersebut dimungkinkan bisa dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang. 

1. Penetapan tiga ruang publik

IDN Times/Toni Kamajaya

Menyusul adanya pengalokasian dana Rp18 miliar dari Pemprov Jawa Barat tersebut, Pemda Kota Sukabumi sudah menetapkan tiga lokasi ruang publik yang akan ditata menjadi kawasan strategis destinasi pariwisata. Ketiga lokasi yang akan dipercantik itu meliputi antara lain Lapangan Merdeka, Alun-Alun dan Jalan Ir H Djuanda atau lebih dikenal sebagai kawasan Dago.

2. Anggaran penataan Lapangan Merdeka paling besar

Editorial Team

Tonton lebih seru di