Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pelajar Keracunan MBG Cipongkor Jadi 75 Orang, Dinkes Tetapkan Status KLB

IMG-20250922-WA0120.jpg
Kondisi pelajar keracunan MBG di Cipongkor KBB (Istimewa)
Intinya sih...
  • 75 pelajar di Cipongkor, KBB keracunan MBG
  • Pemkab KBB tetapkan status KLB
  • Korban dirujuk ke RSUD Cililin, kondisi masih ditelusuri
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyatakan jumlah kasus pelajar keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, KBB sementara mencapai 75 orang. Atas peristiwa ini, Pemkab KBB segera menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).

Data 75 orang ini diketahui berdasarkan catatan Dinkes KBB melalui pendataan pada saat peristiwa, Senin (22/9/2025) sekitar pukul 17:30-20:00 WIB.

"Berdasarkan data sementara, total korban yang update kami dari maghrib itu 75 (orang), yang dirujuk 25 (orang) ke RSUD Cililin. Saat ini Dinkes sudah menyulap fasilitas kesehatan pemerintah juga swasta untuk menampung korban-korban yang diduga keracunan makanan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, KBB, Lia N. Sukandar.

Meski begitu, Lia mastikan, jumlah pasti masih belum ada karena kondisi korban yang masih, ditelusuri dan masih dilakukan pendataan siapa saja yang terdampak usai menyantap MBG.

"Saat ini alhamdulillah mencoba menangani korban diduga keracunan makanan. Saat ini kami belum bisa memastikan data pasti dari jumlah korban, dari waktu ke waktu bertambah terus," katanya.

Lia menuturkan, dari 75 orang pelajar ini sebanyak 25 di antaranya itu dirujuk karena mengalami keluhan sesak napas, mual, dan kejang. Adapun korban diketahui merupakan pelajar dari SMK Pembangunan Bandung Barat (PBB), Madrasah Tsanawiyah (MTS) Darul Fiqri, hingga SD Negeri Sirnagalih.

"Saat ini paling dibutuhkan itu oksigen. Kami Dinkes menangani kebutuhan oksigen dari RSUD Cililin. Tapi mudah-mudahan ada tambahan lagi, Insya Allah kami koordinasi terus dengan RSUD Cikalong Wetan," ujarnya.

Dengan adanya kondisi ini, Pemkab KBB melalui Dinkes akan menetapkan KLB, karena korban dari keracunan MBG ini terus bertambah. Apalagi korban juga tercatat mengalami gejala serius hingga akhirnya dirujuk ke rumah sakit.

"Dari Dinkes baru besok akan menetapkan Kejadian Luar Biasa, setelah data terkumpul, sampel juga, tadi kami mengambil sampel muntahan yang akan dibawa ke laboratorium," kata Lia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Kesaksian Pelajar Cipongkor Korban Keracunan MBG: Ayam Kecapnya Bau

22 Sep 2025, 22:21 WIBNews