Kirmir Jembatan Siliwangi Longsor, Rumah Semi Permanen Terdampak

Bandung, IDN Times - Kirmir di jembatan Sungai Cikapundung, Jalan Babakan Siliwangi, Kota Bandung longsor pada Sabtu (14/9/2024). Peristiwa ini membuat satu rumah terdampak dan tiang milik PLN dan provider nyaris roboh tergerus longsor.
Pemilik rumah terdampak, Agus Arief (58 tahun) mengatakan, kejadian ini berawal saat dirinya melihat ada rembesan air yang ke luar dari dalam Kirmir. Saat melaporkan kejadian ini ke manajemen BBWS Citarum dan PDAM Tirtawening, kirmir tersebut tiba-tiba longsor.
"Awalnya tadi ada rembesan dari pipa PDAM yang bocor, sedikit-sedikit batu kerikil berjatuhan selanjutnya langsung amblas," ujar Agus, Sabtu (14/9/2024).
1. Kirmir ambruk secara tiba-tiba
Saat peristiwa itu, Agus mengaku tengah berjalan menuju rumahnya, setelah melaporkan temuannya ke pihak PDAM. Sepulangnya dari laporan, ia mendapati rumahnya terdampak longsor.
Adapun saat itu suara dari longsor cukup jelas terdengar. "Pas dalam perjalan pulang, ini (kirmir) sudah ambruk, kedengaran juga suaranya," katanya.
2. Diduga karena kebocoran pipa PDAM
Ia menduga, kebocoran pipa PDAM di bawah jembatan Sungai Cikapundung itu sudah terjadi dalam waktu yang lama, namun tidak kunjung dibenahi hingga akhirnya menimbulkan erosi dan longsor seperti saat ini.
"Saya curiganya sudah lama, tapi mungkin tidak dibetulin oleh PDAM-nya. Rembesannya kecil, tapi lama-lama merusak pondasi, jadinya erosi," ucapnya.
3. Rumah terdampak merupakan saung
Rumah Agus yang terdampak itu merupakan rumah semi permanen yang lebih mirip seperti saung. Dia juga memastikan, rumahnya itu merupakan persinggahan, bukan permanen.
"Ini rumah kebun, saya suka istirahat di sini kalau pulang dari Subang. Ya, ini rumah buat istirahat setelah berkebunlah," katanya.
Saat ini, sejumlah petugas tengah membereskan bagian yang longsor dan memindahkan sejumlah tiang yang tergerus longsoran tanah