Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times / Yudi Rohmansyah

Tasikmalaya, IDN Times - Pandemik COVID-19 dan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ternyata tidak hanya berdampak pada manusia. Ratusan monyet yang menghuni kawasan objek Wisata Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya pun terkena dampaknya.

Diduga kelaparan karena tidak ada pengunjung, ratusan monyet ini turun gunung dan menjarah makanan di warung milik warga di kawasan tersebut. Dari hasil pantauan IDN Times, Senin (09/08/2021), ratusan monyet itu berada di pemukiman warga dan berada di atas rumah. 

“Memang sudah beberapa bulan ini sering terjadi begini,” ujar Iis seorang pemilik warung di lokasi objek wisata.

1. Monyet turun gunung diduga kelaparan

IDN Times / Yudi Rohmansyah

Iis menyebutkan, gerombolan satwa liar ini mulai turun dan keluar dari hutan mulai pagi hingga sore. Ratusan monyet ini juga sering menjarah dan mengambil makanan dari warung dan rumah warga.

Menurut dia, monyet yang berada di kawasan Objek Wisata Gunung Galungung itu diduga kelaparan sejak diberlakukannya PPKM.

"Bukan hanya manusia, ratusan monyet juga sepertinya kena dampaknya. Kondisi ini membuat kami makin merugi karena dagangan kerap dicolong monyet," ungkap dia.

2. Mulai banyak monyet keluar hutan sejak diberlakukan PPKM

IDN Times / Yudi Rohmansyah

Cluster Manajer Objek Wisata Gunung Galunggung, Dudung suhaeri membenarkan jika kondisi banyaknya monyet yang turun ke pemukiman warga itu setelah di berlakukannya PPKM Jawa-Bali. Sebab, sejak diberlakukannya PPKM, objek wisata Gunung Galunggung ditutup untuk umum dan aktifitas petugas berkurang sebanyak 50 persen.

"Iya kejadian demikian ini terjadi dampak dari penutupan objek wisata. Sehingga ratusan monyet tersebut itu turun dan mencari makanan," jelasnya.

3. Pengelola berharap objek wisata segera dibuka kembali oleh pemerintah

IDN Times / Yudi Rohmansyah

Dia berharap, kondisi PPKM di wilayah Jawa-Bali, khususnya di Jawa Barat dan Kabupaten Tasikmalaya bisa berakhir. Setidaknya, kebijakan penanggulangan COVID-19 di daerah bisa mendapatkan relaksasi di sektor pariwisata.

Sehingga, objek Wisata Gunung Galunggung bisa segera dibuka untuk umum. Apalagi, status Kabupaten Tasikmalaya saat ini berada di PPKM Level 2.

"Harapannya segera dibuka karena tak sedikit orang yang menggantungkan hidup pada lokasi wisata ini," kata dia.

Editorial Team