Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemendagri Setujui Pilkades Digital di Kabupaten Indramayu

Ilustrasi Pilkades. IDN Times/Candra Irawan
Ilustrasi Pilkades. IDN Times/Candra Irawan
Intinya sih...
  • Kemendagri memberikan restu Pilkades digital di 139 desa Kabupaten Indramayu pada Desember 2025.
  • Pemilihan kepala desa dilaksanakan secara digital dengan tahapan persiapan, pemungutan suara, dan pelantikan kepala desa terpilih.
  • Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan anggaran Rp2 miliar untuk mendukung Pilkades digital di Kabupaten Indramayu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan restu Pemilihan Kepala Desa (Kades) secara digital di sejumlah Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Rencananya, gelaran perdana Pilkades akan diterapkan di 139 desa di Kabupaten Indramayu pada Desember 2025.

Kabar restu dari Kemendagri ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDesa) Jabar, Ade Afriandi. Dia mengatakan, Kemendagri sudah membalas surat permohonan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

"Nah, tanggal 17 September 2025 surat dari Gubernur Jawa Barat sudah dijawab, Pak Mendagri (Tito Karnavian) menyetujui usulan Jawa Barat," ujar Ade, Senin (22/9/2025).

1. Persiapan tengah dilakukan

Ilustrasi pilkades (IDN Times/Aji)
Ilustrasi pilkades (IDN Times/Aji)

Adapun surat Gubernur Jawa Barat Nomor 7458/PMD.01.02/PEMOTDA itu berisi permohonan agar Pilkades di 528 desa tetap dilaksanakan pada 2026, sesuai habisnya masa jabatan kepala desa, dan tahan awal di Kabupaten Indramayu.

"Mulai dari pekan sekarang dipersiapkan. Pertama langkahnya, BPD memberitahukan ke kepala desa habis masa jabatan, kemudian membentuk Panitia Pilkades. Kalau Indramayu panitia pemilihan kuwu (Pilwu)," katanya.

2. Tidak bisa 100 persen digital

Foto situasi di salah satu desa saat Pilkades serentak di Kabupaten Dompu, Senin (23/10/2023), (Dok/Istimewa)
Foto situasi di salah satu desa saat Pilkades serentak di Kabupaten Dompu, Senin (23/10/2023), (Dok/Istimewa)

Setelah pemungutan suara pada Desember, kepala desa terpilih di Indramayu dijadwalkan dilantik pada 1 Februari 2026. Pilkades di Indramayu ini akan menjadi proyek percontohan penerapan Pilkades digital, seusai arahan Gubernur Dedi Mulyadi.

"Nah dikarenakan kami menggeser, dari manual ke digital ini tidak bisa langsung 100 persen. Karena juga harus menguatkan literasi digital ke masyarakat, termasuk ke panitia pemilihan kuwu. Nah dalam rangka transisi manual ke digital makanya nanti di Indramayu itu satu desa, (ada) satu TPS-nya itu pakai elektronik atau digital," katanya.

3. Jika ada calon tunggal maka akan ditunda terlebih dahulu

Ilustrasi pemilih pilkades. IDN Times/Candra Irawan
Ilustrasi pemilih pilkades. IDN Times/Candra Irawan

Setelah Indramayu, tahapan Pilkades secara digital juga akan digelar di Kabupaten Cianjur yang masa jabatan kepala desanya berakhir pada Maret 2026. Menurutnya, gelaran ini akan berlanjut secara berjenjang ke daerah lain sesuai masa jabatan kepala desa yang akan habis.

"Kecuali kalau ada calon tunggal itu ditunda, sampai dengan terbitnya peraturan pemerintah pelaksanaan dari undang-undang desa," ucapnya.

Pemprov Jabar melalui DPMDes, kata dia, telah mengalokasikan anggaran Rp2 miliar untuk mendukung Pilkades digital di Kabupaten Indramayu tersebut. Anggaran itu nantinya diturunkan secara bertahap menyesuaikan dengan waktu di lapangan.

"Kami alokasikan hanya Rp1 miliar lebih ya. Itu pun hanya di 139 desa ya untuk piloting. Total kebutuhan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk kisaran 1.200 TPS," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Pemkot Bandung-KPK Wacanakan Pendidikan Antikorupsi Jadi Muatan Lokal

22 Sep 2025, 14:58 WIBNews