Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kejar Terget, Pemprov Jabar Bakal Perbanyak Pemutihan Pajak Kendaraan

ilustrasi pembayaran pajak motor (IDN Times/Arief Rahmat)
ilustrasi pembayaran pajak motor (IDN Times/Arief Rahmat)
Intinya sih...
  • Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan meningkatkan layanan pemutihan pajak kendaraan untuk mengejar target pendapatan daerah.
  • Program pemutihan sudah berlangsung beberapa bulan dan berhasil meningkatkan kunjungan wajib pajak hingga 2.000 setiap harinya.
  • Peningkatan layanan juga melalui penambahan operasional di Samsat Induk, pemanfaatan teknologi, penambahan personel, dan koordinasi dengan pihak kepolisian serta Jasa Raharja.

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan akan terus menggenjot program untuk mengejar target pendapatan. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat, Asep Supriatna menyatakan, peningkatan layanan untuk para wajib pajak akan diberikan.

Program pemutihan yang digulirkan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sudah berlangsung beberapa bulan kemarin, di mana hasilnya diklaim terdapat lonjakan kunjungan hingga 2.000 setiap harinya.

Jumlah itu termasuk untuk semua jenis layanan, baik pajak tahunan maupun lima tahunan, serta balik nama dan mutasi keluar juga mutasi masuk. Penyempurnaan dari sisi layanan juga terus digalakkan di berbagai samsat.

1. Lokasi pembayaran pajak kendaraan diperbanyak

ilustrasi pajak (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi pajak (IDN Times/Aditya Pratama)

Beberapa penyempurnaan di antaranya adalah membuka fasilitas operasional layanan baru di Samsat Induk. Pada hari Sabtu operasional dibuka hingga pukul 14.00 WIB, tak lepas hari Minggu pun layanan ekstra dibuka sebagai langkah mengakomodir wajib pajak.

Lalu, pemanfaatan teknologi mesin antrean dipasang, saluran untuk pembayaran diperbanyak baik melalui digitalisasi hingga mendatangi lokasi tempat berkumpulnya masyarakat.

Dari sisi pegawai, Bapenda menambah personel dengan cara merekrut mahasiswa magang. Hal ini berlaku di Samsat dengan kunjungan terbanyak, seperti di Samsat Kawaluyaan.

"Channeling untuk pembayaran untuk program pemutihan pajak ini kami perbanyak, jam operasional kami buka setiap hari (kecuali libur nasional) sampai nanti penutupan," kata Asep, dikutip Sabtu (28/6/2025).

2. Lonjakan kunjungan program pemutihan kemarin tinggi

ilustrasi bayar pajak (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi bayar pajak (IDN Times/Aditya Pratama)

Bapenda juga sudah melaukan koordinasi dengan kepolisian dan Jasa Raharja sebagai bagian dari Samsat. Menurut dia, di bawah kepemimpinan KDM, sinergi bukan sekadar koordinasi administratif, tapi juga kemitraan strategis dan berorientasi pada pemenuhan hak masyarakat.

"Kami berterima kasih kepada wajib pajak yang sangat antusias dengan program ini. Lonjakan kunjungan sangat tinggi. Kami terus evaluasi agar layanan bisa prima. Harapannya, ke depan, kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bisa meningkat," ucap Asep.

3. Dinamika di lapangan langsung diselesaikan

Ilustrasi pajak (freepik.com)
Ilustrasi pajak (freepik.com)

Ia mencatat masyarakat yang membayar pajak kendaraan ketika periode pemutihan hingga Sabtu (31/5/2025) sebanyak 2.962.941 kendaraan bermotor (kbm). Rinciannya, kendaraan roda dua sebanyak 2.433.675 kbm, kendaraan roda empat sebanyak 529.266 kbm.

"Layanan harus baik. Ketika ada dinamika di lapangan, harus diselesaikan dengan cepat," tutur Asep.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us