Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jejak Kebaikan Mahasiswa UPI yang Ditemukan Meninggal Dunia di Kampus

Suasana Pemakaman Mahasiswa UPI di Desa Cikalong, Kecamatan Cikalongwetan, KBB. (Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Kepergian AM (21), mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) meninggalkan duka bagi keluarga dan kerabat. Jejak almarhum pun tetungkap, dimana di mata mereka, korban dikenal merupakan sosok yang baik dan dan perhatian.

AM, mahasiswa Prodi Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan UPI yang ditemukan meninggal di Gedung Gymnasium, Jalan Setiabudi, Kota Bandung dimakamkan pada Jumat (27/12/2024) pagi di sekitar rumahnya di Kampung Dayamekar, RT 03/03, Desa Cikalong, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Kalau almarhum selama berkuliah di kampus saya tahu beliau memang orangnya rajin, sangat perhatian kepada teman-temannya. Jadi beliau sangat aktif dan positif person," tutur Irfan, salah seorang teman korban yang menghadiri pemakaman.

1. Mahasiswa berprestasi

Suasana Pemakaman Mahasiswa UPI di Desa Cikalong, Kecamatan Cikalongwetan, KBB. (Rizki/IDN Times)

Menurut Irfan, almharum merupakan sosok yang peduli terhadap orang-orang di dekatnya. Terlebih lagi AM diketahui aktif aktif berorganisasi khususnya di Mahasiswa Pecinta Alam (Mahacita) UPI.

"Beliau juga menanggung jawab mata kuliah termasuk untuk skripsi jadi sering komunikasi dengan teman-temannya," ujarnya.

Dia mengatakan, pertama kali mengetahui AM meninggal dari teman-temannya. Berita duka itu tentunya membuat Irfan kaget. Meski jarang berkomunikasi, namun Irfan mengetahui almarhum sangat berprestasi di bidang akademik.

"IPK-nya cukup bagus, tidak ada mata kuliah yang mengulang," ucap Irfan.

2. Aktif di keorganisasian di wilayahnya

(Rizki/IDN Times)

Kesakian sosok almarhum juga diceritakan Kepala Desa Cikalong Agun Gumilar. Menurutnya, AM merupakan pribadi yang mudah bergaul. Almarhum juga diketahui aktif di keroganisasian di Desa Cikalong.

"Kebetulan almarhumah ini sebagai Duta Genre. Jadi memang cukup aktif di lingkungan terutama di RW 03. Intinya anak ini mudah bergaul karena dia juga ikut dibeberapa organisasi jadi memang udah bergaul," kata Agun.

Sehingga kepergian almarhum ini tentunya merupakan sebuah kehilangan besar bagi Pemdes Cikalong. Agun mengetahui pertama kali meninggalnya almarhum dari kiriman kartu identitas yang bersangkutan.

"Kami sangat merasa kehilangan. Terutama keluarganya sendiri sangat dekat dengan kami pemerintahan desa. Sejauh ini kami pihak desa hanya menerima informasi saja soal kematian AM. Jadi awalnya ke kami banyak yang kirim KTP almarhumah. Setelah dikonfirmasi, memang betul yang bersangkutan warga Desa Cikalong, RT 03/03," kata Agun.

3. Diselidiki polisi

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, mahasiswa itu ditemukan meninggal dunia posisi bersimbah darah di Gedung Gymnasium, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Kamis (26/12/2024) sore. Polisi hingga kini mendalami penyebab pasti kematian mahasiswi yang tewas di Gymnasium tersebut.

"Itu betul ditemukan adanya mahasiswi UPI ditemukan meninggal. Mahasiswi semester tujuh untuk penyebab kematiannya kami masih dalami," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rachman.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh Unit Inafis Polrestabes Bandung, Abdul mengatakan, ada beberapa luka yang ditemukan pada mahasiswi tersebut.

"Tidak ada luka di kepala, yang ada luka dari hidung yang banyak mengeluarkan darah. Kemudian ada patah kaki sebelah kanan, namun untuk pastinya kami menunggu hasil pemeriksaan tim kedokteran dari rumah sakit," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ferry Rizki
EditorFerry Rizki
Follow Us