Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jabar Mengalami Inflasi sampai 2,03 Persen, Kota Sukabumi Tertinggi

Ilustrasi Inflasi (Foto: IDN Times)
Ilustrasi Inflasi (Foto: IDN Times)
Intinya sih...
  • Jawa Barat mengalami inflasi sebesar 2,03 persen di Juli 2025
  • Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sukabumi sebesar 3,63 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Bandung sebesar 1,55 persen
  • Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Gabungan Bintang dan Nonbintang turun menjadi 37,50 persen pada Juni 2025

Bandung, IDN Times - Provinsi Jawa Barat tercatat mengalami inflasi secara year on year (YoY) di Juli 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jabar mencatat nilai inflasi mencapai sebesar 2,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,00.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sukabumi sebesar 3,63 persen dengan IHK sebesar 109,95, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Bandung sebesar 1,55 persen dengan IHK sebesar 109,24.

Kepala BPS Jawa Barat Darwis Sitorus mengatakan bahwa inflasi YoY terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan indeks, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,61 persen.

1. Kenaikan harga terjadi di beberapa sektor

Ilustrasi inflasi (Foto: IDN Times)
Ilustrasi inflasi (Foto: IDN Times)

Selanjutnya, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,04 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,96 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,64 persen.

"Kelompok kesehatan sebesar 1,76 persen; kelompok transportasi sebesar 0,22 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,72 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,15 persen," ujar Darwis, Sabtu (2/8/2025).

Peningkatan indeks juga terjadi di kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,87 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 10,80 persen.

Untuk tingkat inflasi month to month (MtM) Provinsi Jawa Barat bulan Juli 2025 sebesar 0,30 persen, sedangkan tingkat inflasi year to date (YtD) sebesar 1,56 persen.

"Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel gabungan bintang dan nonbintang di Jawa Barat pada Juni 2025 mencapai 37,50 persen, turun 0,09 poin dibandingkan TPK Mei 2025 yang mencapai 37,59 persen," kata Darwis.

2. Tamu asing paling banyak menginap lama di hotel

ilustrasi inflasi (vecteezy.com/Khunkorn Laowisit)
ilustrasi inflasi (vecteezy.com/Khunkorn Laowisit)

TPK hotel bintang Juni 2025 sebesar 47,085 persen, naik 0,007 poin dibandingkan TPK Mei 2025 yang mencapai 47,078 persen. Untuk TPK hotel nonbintang, kata Darwis pada Juni 2025 sebesar 23,14 persen, turun 0,28 poin dibandingkan TPK Mei 2025 yang mencapai 23,42 persen.

"Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang Juni 2025 tercatat 1,40 malam dan di hotel nonbintang selama 1,09 malam. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu asing Juni 2025 tercatat 2,70 malam dan tamu Indonesia selama 1,28 malam," kata Darwis.

Sedangkan untuk Ekspor Provinsi Jawa Barat pada Juni 2025 mencapai USD 3,25 miliar dan Impor Juni 2025 mencapai USD 1,01 miliar. Sedangkan nilai ekspor Jawa Barat Januari-Juni 2025 mencapai USD 18,65 miliar atau naik 3,71 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.

3. Neraca perdagangan luar negeri surplus

WhatsApp Image 2025-07-18 at 15.13.23.jpeg
Infografis Surplus Perdagangan RI dengan AS dalam 10 Tahun Terakhir (IDN Time/Aditya Pratama)

Sejalan dengan total ekspor, nilai ekspor nonmigas yang mencapai USD 18,51 miliar juga naik 3,94 persen, sedangkan ekspor migas yang mencapai USD 135,22 juta turun 20,48 persen.

Nilai ekspor Jawa Barat Juni 2025 mencapai USD 3,25 miliar atau naik 8,26 persen dibanding ekspor Juni 2024. Ekspor nonmigas Juni 2025 mencapai USD 3,23 miliar atau naik 8,92 persen dibanding Juni 2024.

"Untuk nilai neraca perdagangan luar negeri Jawa Barat Januari-Juni 2025 surplus USD 12,63 miliar, dan dari sisi volume neraca perdagangan luar negeri Jawa Barat surplus 1,92 juta ton," kata Dariws.

BPS Jabar juga mencatat pada Juni 2025 volume penumpang angkutan udara domestik Jawa Barat turun sebesar 69,52 persen. Begitu juga penumpang internasional terjadi penurunan sebesar 93,67 persen.

Nilai Tukar Petani Jawa Barat Juli 2025 sebesar 116,23 atau naik 2,01 persen dibandingkan Juni 2025 dari 113,94 menjadi 116,23. Indeks harga hasil produksi pertanian (IT) naik sebesar 2,26 persen dan Indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi petani (IB) naik sebesar 0,24 persen.

Sementara untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Jawa Barat pada bulan Juli 2025 naik sebesar 2,15 persen, dan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) naik sebesar 0,10 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us