Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. Humas Pemkot Bandung

Bandung, IDN Times - Muhammad Farhan secara resmi terpilih sebagai Wali Kota Bandung periode 2025-2030. Bersama Wakil Wali Kota, Erwin, ia akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025.

Farhan, memiliki latar belakang sebagai Anggota DPR RI 2019-2024 dari Partai NasDem. Farhan bertugas di Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika. Selama masa jabatannya di parlemen, Farhan aktif dalam penyusunan kebijakan strategis dan legislasi yang berdampak luas bagi masyarakat.

1. Lahir di Bogor tapi besar di Bandung

Dok. Humas Pemkot Bandung

Lahir di Bogor pada 25 Februari 1970, Farhan tumbuh besar dan menempuh pendidikan di Bandung. Ia meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Padjadjaran pada 1995 sebelum melanjutkan studi ke Harvard Business School dan MIT Sloan School of Management dalam program fellowship.

Pada 1982 lulus dari Bina Budaya, Bandung, kemudian lulus pendidikan di SMP 3 pada 1985 dan lulus di SMA 3 Bandung pada 1988. Setelahnya dia lulus dari Universitas Padjajaran Majoring in Economics pada 1995. Farhan juga sempat ikut Beasiswa United In Diversity – MIT Sloan School Cambridge, MA pada 2011, serta beasiswa YCAB Harvard Business School Cambridge, MA pada 2012.

2. Karier panjang di dunia industri

IDN Times/Istimewa

Sebelum terjun ke dunia politik, Farhan memiliki karier panjang di industri media sebagai penyiar radio, presenter televisi, serta eksekutif olahraga.

Salah satu posisi penting yang pernah diembannya adalah sebagai Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (2009–2016). Berbekal pengalaman di bidang komunikasi, Farhan memiliki keunggulan dalam membangun hubungan yang efektif serta berinteraksi langsung dengan masyarakat.

3. Bandung UTAMA jadi prioritas Farhan

Dok. Humas Pemkot Bandung

Sebagai Wali Kota Bandung, Farhan mengusung semangat Merawat Bandung, Merawat Warganya, sebuah pendekatan kepemimpinan yang menitikberatkan pada pembangunan kota yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Ia berkomitmen untuk mewujudkan Bandung yang UTAMA yakni Unggul, Tangguh, Amanah, Maju, dan Agamis.

Dengan kepemimpinan yang terbuka, inklusif, dan berbasis kolaborasi, Farhan percaya bahwa Bandung bisa terus berkembang menjadi kota yang lebih nyaman, maju, dan berdaya bagi seluruh warganya.

Farhan menikah dengan Aryatri, seorang pekerja seni (produksi film), pada September 1998. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai dua orang putra, Muhammad Ridzky Khalid (wafat pada 2015) dan Muhammad Bisma Wibisana.

Keluarga menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup dan karier Farhan, serta menjadi sumber inspirasi dalam setiap langkah pengabdiannya terhadap masyarakat.

Editorial Team