Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Helmy Yahya Sebut Pembangunan Rebana Tak Bergerak Seirama

Helmy Yahya saat bertemu Wali Kota Palembang membahas soal branding tentang Palembang (Dok: Kominfo Palembang)
Helmy Yahya saat bertemu Wali Kota Palembang membahas soal branding tentang Palembang (Dok: Kominfo Palembang)
Intinya sih...
  • Ketimpangan Rebana semakin terlihatMenurut Helmy, gap antardaerah semakin nyata seiring infrastruktur utama di sebagian wilayah Rebana mulai menunjukkan dampak ekonomi signifikan.
  • Subang, Majalengka, dan Sumedang melompat lebih dahuluKetiga daerah ini telah melakukan percepatan signifikan dalam pembangunan infrastruktur dan ekonomi.
  • Peringatan Helmy dan jalan keluarHelmy meminta pemerintah daerah memberikan perhatian serius pada penyederhanaan perizinan, penegasan zona industri, peningkatan kualitas SDM, serta pembangunan utilitas dasar yang layak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cirebon, IDN Times - Kepala Badan Pengelola Kawasan Rebana (BP Rebana), Helmy Yahya menyebutkan, lambannya perkembangan Indramayu dan Cirebon di tengah pesatnya pertumbuhan kawasan Subang, Majalengka, dan Sumedang.

Dalam gelaran Cirebon Investment Summit di Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu, ia menyebut kondisi Rebana saat ini ibarat “mutiara yang masih tertutup lumpur", potensinya besar, tetapi sebagian wilayah belum bergerak mengejar peluang.

1. Ketimpangan Rebana yang kian terlihat

potret Helmy Yahya (instagram.com/helmyyahya)
potret Helmy Yahya (instagram.com/helmyyahya)

Menurutnya, gap antardaerah semakin tampak nyata seiring infrastruktur utama di sebagian wilayah Rebana mulai menunjukkan dampak ekonomi signifikan.

Helmy menilai, meski Rebana telah diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan baru Jawa Barat, hanya beberapa wilayah yang benar-benar bisa memanfaatkan percepatan pembangunan infrastruktur nasional.

Sementara itu, Indramayu dan Cirebon justru tertinggal dalam menyiapkan pondasi dasar penarik modal. "Ketidakseimbangan ini dapat menjadi titik lemah dalam transformasi ekonomi wilayah timur dan utara Jawa Barat," kata Helmy.

2. Subang, Majalengka, dan Sumedang melompat lebih Dahulu

Inin Nastain/ BIJB Kertajati
Inin Nastain/ BIJB Kertajati

Pernyataan Helmy tidak muncul tanpa alasan. Subang, Majalengka, dan Sumedang disebutnya telah melakukan percepatan signifikan.

Subang kini menjelma menjadi episentrum logistik dan ekspor otomotif berkat kehadiran Pelabuhan Patimban. Pelabuhan tersebut bukan hanya menciptakan jalur ekspor efisien, tetapi juga membangun ekosistem industri otomotif yang lebih terintegrasi.

Majalengka pun melaju cepat melalui pemanfaatan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Kawasan Aerocity yang disiapkan di sekeliling bandara menjadikan daerah ini magnet bagi investor sektor penerbangan dan logistik udara.

Tak kalah strategis, Sumedang memperoleh peningkatan konektivitas melalui Tol Cisumdawu yang membuka akses langsung menuju Kertajati sekaligus menyatukan wilayah tersebut dengan sentra pendidikan Jatinangor.

"Ini membuktikan infrastruktur kelas nasional bisa mengubah peta ekonomi jika diimbangi persiapan daerah yang matang," ujarnya.

3. Peringatan Helmy dan jalan keluar

Penyambutan Scoot di BIJB. (IDN Times/Inin Nastain)
Penyambutan Scoot di BIJB. (IDN Times/Inin Nastain)

Helmy menegaskan, masa depan Rebana tidak boleh dibiarkan terganggu oleh ketimpangan semacam ini.

Ia meminta pemerintah daerah memberikan perhatian serius pada penyederhanaan perizinan, penegasan zona industri, peningkatan kualitas SDM, serta pembangunan utilitas dasar yang layak.

"Kedua wilayah agar menentukan identitas ekonominya agar investor memahami arah pengembangannya," kata Helmy.

Ia menutup dengan peringatan, tanpa kolaborasi strategis antara pemerintah daerah, pusat, dan sektor swasta, potensi Rebana hanya akan menjadi slogan tanpa hasil nyata.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Helmy Yahya Sebut Pembangunan Rebana Tak Bergerak Seirama

01 Des 2025, 12:13 WIBNews