Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

H-3 Lebaran, Jalur Nagreg Macet Malam Ini

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Arus mudik dari Bandung yang mengarah ke Limbangan Garut masih mengalami kemacetan pada H-3, Jumat (29/3/2025) malam. Dari pantauan IDN Times, jalanan sepanjang Bandung hingga persimpangan Nagreg sebenarnya lancar. Kendaraan cukup banyak melintas tapi tidak ada kemacetan.

Namun, sesampainya di simpang Nagreg, ujung kemacetan mulai terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Kendaraan tersendat dan akhirnya harus memperlambat lajunya. Kepadatan kendaraan mulai terjadi di Jalan Raya Citaman, Nagreg sampai dengan Pos Pelayanan Cikaledong.

Wakasatlantas Polresta Bandung AKP Agus Budi mengatakan, kemacetan sempat terjadi di Nagreg dari dari sore sampai dengan malam hari menjelang Maghrib. Namun, setelah itu sempat lengang kembali hingga akhirnya macet kembali terjadi malam hari.

"Sampai saat ini kendaraan yang melintas di Pos Cikaledong sudah lebih dari 21 ribu, tentunya ada peningkatan signifikan dibandingkan dari kemarin," kata Agus saat ditemui di Pos Pelayanan Cikaledong, Nagreg.

Agus menuturkan, petang menjelang malam sempat terjadi kemacetan cukup panjang. Kemacetan disebabkan karyawan pabrik yang pulang.

"Ekor ini terjadi karena bubaran pabrik yang notabene baru hari ini libur dan besok sudah tidak buka kembali. Tapi kami sudah komunikasi dengan pihak Garut sudah selesai, sudah terjadi penutupan kembali, dan kendaraan sudah berputar lagi," jelasnya.

Meski terjadi peningkatan volume kendaraan, Agus menyebut jika polisi belum akan menerapkan sistem one way atau satu jalur untuk mengurai kepadatan.

One way baru akan diberlakukan, apabila kendaraan yang mengarah ke Limbangan, Kabupaten Garut, sudah mulai penuh.

"Kalau sudah terjadi kemacetan di Pamuncatan itu berbahaya, maka kami akan pindahkan arus menjadi ke Garut," ujarnya.

"Apabila terjadi dua kemacetan baik Garut Limbangan, maupun Garut Kadungora, tentunya kami akan kolaborasi dengan Garut untuk cb (cara bertindak) one way sepenggal," terangnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us