Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dulu Sering Zumba, Bupati Purwakarta Ambu Anne Kini Senang Bersepeda

Dok.IDN Times/Istimewa
Dok.IDN Times/Istimewa

Purwakarta, IDN Times - Nama Anne Ratna Mustika sebagai seorang Bupati Purwakarta memang belum banyak dikenal orang. Pamorannya masih kalah oleh sang suami Dedi Mulyadi, bupati purwakarta dua periode sebelum dipimpin oleh Anne.

Saat ini, Anne merupakan perempuan pertama yang didapuk menjadi pemimpin daerah di Kabupaten Purwakarta periode 2018-2023. Hingga 2023, Ambu Anne, sapaan akrabnya, bekerjasama dengan H. Aming sebagai Wakil Bupati.

IDN Times berkesempatan bertemu dan berbincang khusus dengan Anne di Kantor Bupati Purwakarta pada Senin (24/2). Dia pun menceritakan salah satu ketertarikannya yang terbaru, yaitu bersepeda keliling kota.

"Dulu dalam hidup saya tidak pernah bersepeda. Ngapain di belakang angkot (angkutan kota), belakang mobil, debu, kotor. Enggak deh," ujar Anne, Senin (24/2).

1. Merasa lebih nyaman berolahraga di dalam ruangan

IDN Times/Candra Irawan
IDN Times/Candra Irawan

Anne menuturkan, sebelum menjadi seorang bupati dia lebih memilih berada di belakang 'panggung' sang suami. Meski kerap diajak untuk ikut bersepeda bersama, Anne kerap menolak.

Dia mengaku lebih senang ketika berolahraga di dalam ruangan (indoor). "(Seperti misalnya olahraga) yoga dan zumba. Di samping tidak dilihat orang gerakan kita juga tertutup, sehingga lebih aman," katanya.

2. Awalnya tuntutan pekerjaan, tapi sekarang jadi terbiasa

Instagram/Anneratna82
Instagram/Anneratna82

Namun, setelah menjabat sebagai Bupati Purwakarta, banyak kegiatan yang mengharuskan dia bersepeda dari satu tempat ke tempat lain. Bahkan tak sedikit kegiatan itu dilakukan di hari kerja.

Perlahan tapi pasti bersepeda pun sekarang menjadi kebiasaan Anne. Menurutnya, masyarakat Purwakarta termasuk yang bertugas di kantor-kantor dinas senang bersepeda. Alhasil kebiasaan itu menular kepada dirinya dan sekarang menyeimbangkan antara olahraga di dalam ruangan dan di luar ruangan seperti gowes sepeda.

"Karena saya dan masyarakat sekarang banyak yang hobi bersepeda," ujarnya.

3. Warga pun lebih senang melihat saya ketika bersepeda

Instagram/Anneratna82
Instagram/Anneratna82

Anne menuturkan, respons masyarakat ketika dia bersepeda cukup positif. Selama ini Anne mengaku tidak terlalu sering mempublikasikan kegiatannya termasuk di media sosial pribadi. Namun, ketika video dan foto kegiatan bersepeda diunggah di media sosial, banyak dukungan dari warga untuk melanjutkan dan lebih sering melakukan aktivitas tersebut.

"Saya posting (unggah) di Instagram, responsnya bagus. Berbeda kalau saya posting agenda formal malah tidak banyak responsnya," ujar Anne.

Dia mencontohkan, ketika membuka acara kejuaraan MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) beberapa waktu lalu, respons warganet cukup sedikit. Sedangkan ketika diunggah berbagai kegiatan olahraga atau sosial respons warga justru bagus.

"Jadi ternyata kegiatan rutinitas pemerintah, peringatan-peringatan gitu jauh (dari respons bagus). Lebih banyak (respons positif) agenda kemasyarakatan," kata dia.

4. Harus lebih merangkul generasi millennial

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika (Istimewa)
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika (Istimewa)

Artinya, kata Anne menyimpulkan, media sosial memanglah tempat generasi millennial dalam memantau kinerja pemimpinnya. Media sosial seperti halnya Instagram, memang menjadi medium yang pas untuk meginformasikan kegiatan pemerintah pada masyarakat millennial.

"Maka itu saya rasa penting bagi kita (pemerintah daerah) memiliki media sosial yang baik. Tidak hanya diisi oleh foto-foto kegiatan formal saja, melainkan juga kegiatan informal," tutur dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us