Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Air Mata Barsena Bestandhi Jatuh di The Papandayan Jazz 2025

IMG-20251004-WA0041.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Intinya sih...
  • Baresna Bestandhi tampil memukau di The Papandayan Jazz 2025, Bandung.
  • Penyanyi kelahiran Kota Bandung membawakan lagu-lagu hitsnya dan berduet dengan Fadhilah Intan.
  • Baresna menitikkan air mata saat menyanyikan lagu 'Seperti Laut Kepada Langit' untuk orang tuanya yang sudah meninggal.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - The Papandayan (TP) Jazz kembali hadir menghibur masyarakat di Kota Bandung selama dua hari 4-5 Oktober 2025. Banyak musisi dan seniman Jazz tanah air dihadirkan untuk menghibur para penonton. Salah satunya Solois Barsena Bestandhi.

Baresna sukses menghipnotis para penonton dengan suara indah dan aksi panggung yang memukau. Dia membawakan sejumlah lagu hitsnya dalam gelaran musik tahunan The Papandayan Hotel, Kota Bandung, Sabtu (4/10/2025).

1. Penonton hanyut dibawa suasana

IMG-20251004-WA0040.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Mati Satu, Tak Tumbuh Lagi merupakan lagu pertama yang dilantunkan oleh penyanyi kelahiran Kota Bandung itu. Lagu ini ditulis tahun 2024 dan para penonton di stage kompak bernyanyi bersama.

Tidak berhenti di situ, Baresna kemudian membawakan lagu kedua Satu Titik Dua Koma.

Lagu tersebut pun membuat penonton hanyut bersenandung bersama. Barsena pun melanjutkannya dengan lagu yang dia ciptakan untuk penyanyi muda Maisha Kanna.

"Lagu ini menceritakan tentang kalau kita menyukai orang, jangan buru-buru. Soalnya yang buru-buru gitu, biasanya bikin ilfeel," kata Barsena di sela aksi panggungnya.

2. Turut menyanyikan lagu Jalan Tengah

IMG-20251004-WA0048.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Tidak berhenti di situ, Baresna turut membuat meriah panggung dengan menyanyikan lagu Jalan Tengah yang dibuatnya untuk Naura Ayu yang mana lagu itu diciptakannya pada tahun 2021.

"Ini lagu kesayangan saya banget. Jadi saya tulis untuk wanita cantik berbakat. Bercerita tentang punya hubungan yang sudah lama," ungkapnya.

"Kalau menjalin hubungan, beda visi misi sama pasangan itu wajar, tapi bagaimana caranya akhirnya mencari jalan tengah," lanjutnya.

3. Air mata Barsena jatuh

IMG-20251004-WA0047.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Penyanyi berusia 33 tahun itu kemudian berduet bersama dengan Fadhilah Intan dan membawakan lagu yang jadi soundtrack film Air Mata di Ujung Sajadah 2 berjudul Pura-Pura Bahagia. Setelah itu berlanjut menyanyikan lagu sendu berjudul Seperti Laut Kepada Langit.

Di tengah-tengah penampilannya, penyanyi jebolan Nez Academy 2013 itu sempat menitikkan air mata saat mengakhiri lagu. Menurutnya lagu itu memiliki kenangan mendalam, sebab ia menulis untuk kedua orangtuanya yang sudah meninggal.

"Berat sekali membawakan lagu ini, karena gak pernah bisa sempurna, entah fase nangis atau apapun, tapi ini bisa jadi fase bernyanyi sambil berdoa untuk orang yang sudah tiada. Semoga di tempatkan di tempat terbaik," ucap Barsena.

Penampilannya sore ini diakhiri dengan lagu 'Ruang Baru'. Soundtrack film 'My Annoying Brother' ini mengantarkan Barsena pada panggung kesuksesan.

"Lagu ini saya tulis saat fase saya mengikhlaskan kepergian seseorang dengan percaya, orang itu akan bertemu lagi di suatu ruang baru, mungkin di surga baru," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Air Mata Barsena Bestandhi Jatuh di The Papandayan Jazz 2025

04 Okt 2025, 18:13 WIBNews