Kinerja Sehat, PNM Sabet Predikat BUMN Terbaik

- PNM meraih predikat BUMN Terbaik 2025 dengan kinerja keuangan sehat
- Komitmen PNM dalam pemberdayaan masyarakat prasejahtera dan UMKM
- Sejak 1999, PNM konsisten memberikan nilai tambah intelektual dan sosial bagi masyarakat
Bandung, IDN Times - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendapat pengakuan baru dalam kinerjanya. The Asian Post Research menobatkan mereka sebagai The Best State Owned Enterprise (SOE) 2025 dengan predikat “Sangat Baik”.
Penghargaan ini diumumkan melalui riset bertajuk Rating 160 BUMN Versi The Asian Post 2025 yang mengolah data keuangan BUMN periode 2023–2024. Dalam kajiannya, The Asian Post mengelompokkan 160 perusahaan ke dalam tiga kategori: BUMN, BUMN di bawah Kementerian Keuangan, dan anak perusahaan BUMN.
Bagi PNM, apresiasi ini menjadi momentum untuk terus memperkuat kiprah dalam pemberdayaan masyarakat, terutama kelompok prasejahtera yang selama ini masih sulit mengakses pembiayaan.
1. Apresiasi atas kinerja keuangan yang sehat

PNM dianggap berhasil menjaga kinerja keuangan yang sehat sekaligus tetap memberi kontribusi signifikan pada perekonomian Indonesia.
Sebagai anak perusahaan BUMN, PNM mampu bertahan di tengah tantangan ekonomi global dan nasional. Laporan The Asian Post menyebutkan bahwa kesehatan finansial dan strategi bisnis PNM selaras dengan misi Asta Cita, yakni menciptakan lapangan kerja berkualitas dan mendorong pembangunan desa.
2. Komitmen untuk UMKM dan masyarakat prasejahtera

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi pengingat sekaligus dorongan untuk terus memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat yang belum terjangkau layanan perbankan.
"PNM akan terus memberikan modal usaha dan mengelola portofolio bisnis secara baik agar dapat terus menyalurkan pembiayaan kepada mereka yang unbankable, karena di sana banyak perempuan yang punya mimpi untuk memperbaiki kehidupannya."
"Kami ingin memastikan dapat terus hadir membantu mereka menggapainya,” kata Arief saat menerima penghargaan dalam ajang Indonesia Economic Summit 2025 di Shangri-La Hotel, Jakarta, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (3/10/2025).
PNM juga menekankan peran pembiayaan bukan sekadar memberi dana, tetapi membuka jalan menuju perubahan sosial dan peningkatan kesejahteraan.
3. Sejak 1999 PNM konsisten dengan pemberdayaan

Sejak berdiri pada 1999, PNM mengemban peran sebagai lembaga jasa keuangan nonbank dengan tugas yang lebih luas daripada sekadar menyalurkan pembiayaan. Melalui semangat memberdayakan UMKM, perusahaan ini konsisten memberikan nilai tambah intelektual dan sosial bagi masyarakat.
Program-program PNM selama ini tidak hanya mendukung UMKM untuk tumbuh, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan bagi kelompok perempuan pelaku usaha ultra mikro.
Dengan langkah itu, mereka menegaskan posisinya sebagai agen pembangunan ekonomi yang berpihak pada masyarakat kecil.