Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Disdik Jabar Bongkar Penyebab Sistem SPMB Down: Karena Banyak Pendaftar

Disdik Jabar Bongkar Penyebab Sistem SPMB Down: Karena Banyak Pendaftar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Disdik Jabar Bongkar Penyebab Sistem SPMB Down: Karena Banyak Pendaftar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Intinya sih...
  • Sistem SPMB down karena banyaknya pendaftar yang mengakses secara bersamaan
  • 64.109 pendaftar telah mengisi formulir SPMB untuk jenjang negeri maupun swasta di seluruh Jawa Barat
  • Sekolah harus memberi pelayanan langsung kepada calon siswa meski sistem pendaftaran dirancang untuk dilakukan secara online
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat telah melakukan evaluasi terhadap gelaran perdana Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap 1 jenjang SMA, SMK. Hasilnya, sistem yang sebelumnya sempat down dan dikeluhkan wali murid karena banyaknya pendaftar.

Kepala Disdik Jabar, Purwanto menjelaskan, kendala yang terjadi pada SPMB tahap pertama kemarin, Selasa (10/6/2025) karena banyaknya pendaftar yang mengakses sistem secara bersamaan.

"Tentunya evaluasi dan perbaikan terus kami lakukan untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran dan kenyamanan calon peserta didik," ungkap Purwanto, Rabu (11/6/2025).

1. Disdik Jabar memohon maaf

IMG_20250610_104413.jpg
SPMB di SMAN 3 Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Di hari pertama pendaftaran SPMB tahap 1 kemarin, Purwanto mengatakan ada 64.109 pendaftar yang telah mengisi formulir SPMB untuk jenjang negeri maupun swasta di seluruh Jawa Barat.

Bagi masyarakat yang mengalami kendala teknis saat mendaftar secara daring dari rumah, Purwanto mengimbau agar mereka tidak ragu datang langsung ke sekolah tujuan. Menurutnya, sekolah telah menyiapkan petugas untuk membantu proses pendaftaran.

"Kami juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan," ujarnya.

2. Pendaftaran harus secara online

IMG_20250610_110909.jpg
SMAN 3 Kota Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara Sekretaris Disdik Jabar, Deden Saepul Hidayat mengatakan, sekolah harus memberi pelayanan langsung kepada calon siswa meski sistem pendaftaran dirancang untuk dilakukan secara online.

Deden juga menegaskan, mereka akan terus mengevaluasi sistem pendaftaran yang belum optimal, khususnya saat diakses menggunakan perangkat handphone.

"Walaupun harusnya dengan (pendaftaran) online itu tidak mesti banyak warga yang datang. Termasuk saat ada orang tua yang ingin berkonsultasi serta pendaftar dari luar Jabar dan yang belum mendapatkan akun, tetap dilayani dengan baik," kata Deden.

3. Dedi Mulyadi pastikan kendala sudah bisa ditangani

IMG_20250610_111150.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Kemudian, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi juga menyadari adanya kendala dalam SPMB hari perdana ini. Hanya saja, kendala tersebut dapat diselesaikan karena siang hari sistem sudah bisa digunakan oleh wali murid.

"Saya sudah mantau tadi, sudah berjalan dengan baik, dan tadi loading tapi siangnya sudah bisa normal, dan kami harapkan berjalan dengan baik, dan kita harapkan sekali anak-anak antusias mengikuti SMA," ujar Dedi di Bandung, Selasa (10/6/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us